TRIBUNWOW.COM - Iran akan melawan Spanyol dalam lanjutan Piala Dunia 2018 Rusia dini hari nanti, Kamis (21/6/2018) pukul 01.00 WIB di Trans TV.

Kiper Timnas Spanyol, David de Gea kini tengah jadi sorotan usai membuat kesalahan saat melawan Portugal.

Kesalahan tersebut terjadi saat Ronaldo menjebloskan gol keduanya dalam laga yang berakhir imbang dengan skor 3-3.

• Jadwal Live Piala Dunia 2018 Uruguay VS Arab Saudi Pukul 22.00 WIB di Trans TV

Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh salah satu media Spanyol, hampir 50 persen dari 40.000 penggemar meminta De Gea digantikan oleh kiper Atletico Bilbao, Kepa Arrizabalaga dalam pertandingan Spanyol Vs Iran dini hari nanti.

Meski begitu, pelatih Spanyol Fernando Hierro masih memberikan kepercayaan sepenuhnya pada De Gea.

"David de Gea akan berada di starting line-up," kata Hierro dilansir TribunWow.com dari SkySport..

"Kami memiliki kepercayaan penuh padanya," imbuhnya.

Sementara itu, Iran yang kini menjadi pemuncak grup usai mengalahkan Maroko 1-0, berencana untuk tampil menyerang.

Kebesaran nama Tim Matador tak membuat mereka bergeming.

• Cetak Empat Gol, Cristiano Ronaldo Menjadi Pencetak Gol Terbanyak Piala Dunia 2018 Sementara

"Bagi kami, ini adalah kehormatan dan kehormatan untuk berada di sini. Ini adalah kesempatan unik bagi kami untuk bermain melawan Spanyol, salah satu kandidat untuk memenangkan Piala Dunia," kata pelatih Iran, Carlos Queiroz.

"Kami berada dalam situasi menang-menang karena ini adalah kesempatan unik bagi tim nasional kami untuk belajar lebih banyak tentang permainan dan tumbuh sebagai pemain."

"Saya harus mengatakan, jika ada ramuan ajaib untuk menghentikan Spanyol yang dapat kami beli seharga satu juta dolar, kami akan membelinya. Yang bisa kami lakukan adalah mempertahankan tekad kami dan kemampuan kami untuk menanggung penderitaan."

"Ketika kita bertahan, yang harus kita lakukan untuk beberapa saat, kita akan bertarung bersama. Apa yang tidak bisa kita lakukan adalah mempertahankan dan kemudian menyerah, itu tidak jujur."

"Ketika kami memiliki bola, kami harus mencoba untuk menang. Apa yang terjadi kemudian tergantung pada dewa sepakbola," pungkas mantan asisten Manchester United itu. (*)