Fahri Hamzah Sebut Antrean Sembako Pertanda Rakyat Susah, Rustam Ibrahim: Sejak Zaman Soeharto

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rustam Ibrahim dan Fahri Hamzah

TRIBUNWOW.COM - Rustam Ibrahim memberikan tanggapan atas kritik Fahri Hamzah yang mengatakan jika antrean sembako di Istana merupakan pertanda rakyat sudah sangat susah.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi mendadak membagikan sarung dan sembako di Terminal Baranang Siang, Jalan Raya Pajajaran No.9, Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (10/6/2018).

Dalam kegiatannya tersebut, Jokowi beranjak ke Jalan Otista untuk mengunjungi Warga Kota Bogor yang tengah antre sembako.

Dikutip dari Tribun Jakarta, bingkisan sembako tersebut berupa goodie bag warna merah yang isinya beras, minyak sayur, teh, gula, dan lain lain.

Disitu, Jokowi juga memberi salam kepada warga yang sedang antre.

Menanggapi hal tersebut, Fahri mengatakan,"Antrean sembako di istana pertanda rakyat sudah sangat susah".

Dicemooh, Hanum Rais Beberkan Perlakuan Amien Rais Kepadanya 11 Tahun yang Lalu: Surat Ini Buktinya

Menanggapi kicauan Fahri, Rustam mengatakan jika antrean sembako sejatinya sudah ada sejak era Soeharto.

Hal itu dikarenakan setiap ada pembagian sembako akan selalu ada antrian.

Namun Rustam mengatakan perbedaan rezim era sebelumnya dengan sekarang karena presiden saat ini lebih populis (kerakyatan) lantaran menggunakan dana operasional untuk rakyatnya.

@RustamIbrahim: Setahu saya, kalau ada pembagian sembako akan selalu ada antrian.

Dan itu sejak zaman Soeharto, SBY sampai sekarang. Bedanya kita baru punya Presiden yang populis sekarang.

Menggunakan dana operasionalnya untuk rakyatnya

(TribunWow/Dian Naren)

Mengaku Bangga dengan Amien, Zulfikar Akbar Kritik Sikap Keberatan Dahnil Anzar saat Disebut Mirip