TRIBUNWOW.COM - Ombudsman RI Alvin Lie mengkritik pemerintahan soal oknum-oknum yang melempar candaan soal adanya bom di pesawat.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @alvinlie21 yang ia tuliskan pada Jumat (8/6/2018).
Ia menanggapi adanya beberapa kasus seorang penumpang yang bercanda soal adanya bom di bandara maupun di pesawat terbang.
Namun, dari kasus tersebut, pelaku dibebaskan.
hal itu membuat mantan anggota DPR RIharus merespon dan memberikan kritik.
• Terlanjur Peringatkan Anies Baswedan, Cuitan Cak Imin Disebut Hoax
"Ujaran/ Ancaman Bom dlm penerbangan terus berulang.
Selama bulan Juni yg baru berusia 8 hari sdh terjadi sedikitnya 3x.
Percuma ada pasal 437 UU 1/ 2009.
Keselamatan & keamanan ratusan orang dlm pswt diabaikan demi "kasian" kpd pelaku," tulis Alvin.
Alvin Lie menilai sudah sebanyak 3 kali kasus dengan siu yang sama.
Namun, ia menilai, pelaku tersebit dilepas tanpa ada jeratan pasal pasal 437 UU 1/ 2009.
Hal itulah yang membuat Alvin Lie menyimpulkan bahwa saat ini masyarakat tenagh sakit dan aparat Penegak Hukum mandul.
• Isu Ahok Selingkuh dengan Grace Natalie, Sang Adik: Aku Beberkan Semua di Sini Biar Jelas
"Sudah 3x sjk tgl 1 sd 8 Juni 2018.
Semua dilepas tanpa peduli pasal 437 UU 1/ 2009.
Masyarakat Sakit.
Aparat Penegak Hukum mandul.
Ancaman Bom dlm penerbangan akan jadi menu harian.
Sampai kita jenuh, lalu abaikan.
Hingga meledak beneran.
Pejabat baru kalang kabut saling menyalahkan," tulisnya.
Setelah itu, seorang netizen dengan akun @ZafiraMay melemparkan sebuah pertanyaan untuk Alvin Lie.
"Pak alvin, sy mau tanya. Ancaman bom itu trmasuk radikal tdk sih? Klo iya ko dilepas. Sedangkan, di kampus di masjid semua dicurigai ada radikalisme. Sampai2 no hp, medsos mahasiswa,dosen dll di awasi. Ulama disertifikasi dsb. Ini bgmana mnrt bpk? Sy bingung sbgai awam," tulis akun @ZafiraMay.
• Alissa Wahid Membantah Keras Sebuah Catatan yang Membahas Gus Dur
Mendapat pertanyaan itu, Alvin Lie mengaku binggung dan justru menandai Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, dan Menteri Perhubungan.
"Mohon pendapat
Presiden @jokowi
Wakil Presiden @Pak_JK
MenHub @BudiKaryaS," tulis Alvin Lie.
Diketahui, seorang ibu rumah tangaa dengan inisial WNL (41) menyebut bahwa ada bom di pesawat.
• Sudjiwo Tedjo Bongkar Kepribadian Yudi Latif saat Masih Jadi Mahasiswa
hal itu, ia ucapkan lantaran kesal pesawat yang ia tumpanginya mengalami delay.
Karena delay terus dan keberangkatan yang tak pasti, WNL langsung marah-marah di depan meja counter gate 1 kepada petugas Sriwijaya Air. Di sana menyebut nanti ada bom,” kata Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda yang dilansir dari Kompas.com.
• Dahnil A Simanjuntak: Yudi Latif Mundur Ketika Ada yang Tidak Benar
Setelah diperiksa secara menyeluruh, pihak bandara maupun petugas kepolisian tidak menemukan adanya ancaman bom yang disebutkan WNL.
"Hanya karena kesal saja, motifnya seperti itu. kalau delay-nya berapa lama, saya juga kurang tahu. Sekarang sudah dikembalikan kepada pihak keluarga setelah membuat surat perjanjian damai,” ujarnya. (TribunWow.com/Woro Seto)
• Sindir Anies Baswedan, Denny Siregar: Kocak, Terlanjur Dipuja, Eh Duluan Ahok