Fakta-fakta Pembunuhan Wanita dalam Kardus hingga Komentar Sudjiwo Tedjo soal OTT KPK di Jatim

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Terdapat berita-berita yang menarik minat pembaca selama 1 hari terakhir.

Berita-berita tersebut antara lain soal fakta-fakta mengenai pembunuhan wanita dalam kardus hingga komentar Sudjiwo Tedjo soal OTT KPK.

Berikut Top 5 News edisi Jumat (7/6/2018):

1. Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Kardus Ditangkap, Terungkap Kronologi hingga Alasan Kosmetik

Penemuan mayat wanita dalam kardus di samping Gereja HKBP Ampera, Medan pada Rabu (6/6/2018) pukul 02.00 WIB membuat warga heboh.

Diketahui, wanita tersebut merupakan Rika, seorang pegawai toko kosmetik.

Saat itu, mayat Rika dibungkus dalam sebuah kardus dan ditaruh di atas motor Honda Scoppy yang masih menyala.

Warga yang curiga pun segera melaporkan penemuan kardus tersebut.

Ketika aparat datang, kardus dibuka dan ditemukan mayat di dalamnya.

Rika Karina (21) ditemukan dengan kondisi leher dan tangan terluka

Berikut fakta-fakta terbaru mengenai kasus tersebut.

Selengkapnya:

Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Kardus Ditangkap, Terungkap Kronologi hingga Alasan Kosmetik

2. Ali Ngabalin Bocorkan Kepentingan Pribadinya Masuk Istana, Glenn Fredly Langsung Terdiam

Juru Bicara Pemerintah, Ali Mohctar Ngabalin menjawab pertanyaan Glenn Fredly soal dirinya yang dulu kerap mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Nara-Z yang diunggah pada Senin (4/6/2018).

tampak saat itu, Ali Ngabalin mengenakan pakaian serba putih.

Sementara tompi mengenakan kemeja putih dan topi cokelat.

Hadir pula Glenn Fredly yang mengenakan jaket dan topi hitam.

Dalam acara tersebut, tampak Tompi dan Glenn Fredly mengundang Ali Ngabalin.

Saat ditanya kabar istana oleh Glenn Fredly, Ali Ngabalin menjabawa bahwa istana konsidinya sangat bagus, sejuk dan adem.

Mendengr jawaban Ali Ngabalin, Tompi dan Glenn Fredly langsung kompak tertawa keras.

Setelah itu Glenn Fredly melemparkan sebuah pertanyaan untuk Ali Ngabalin.

Selengkapnya:

Ali Ngabalin Bocorkan Kepentingan Pribadinya Masuk Istana, Glenn Fredly Langsung Terdiam

3. Denny Siregar: Saya Nggak Pernah Paham Fahri Hamzah Ngomong Apa, Mengandalkan Massa daripada Akal

Pegiat media sosial, Denny Siregar memberikan kritik secara personal kepada Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.

Sebelumnya, Fahri memberikan kritik perihal terorisme dan korupsi yang melanda negeri ini dengan tagar #2019Gantian.

Selengkapnya:

Denny Siregar: Saya Nggak Pernah Paham Fahri Hamzah Ngomong Apa, Mengandalkan Massa daripada Akal

4. Jadi Jubir Pemerintah, Sambil Geleng Kepala Ali Ngabalin: Baru Pertama Ada Presiden Seperti Itu

Juru Bicara Pemerintah, Ali Mohctar Ngabalin menjawab pertanyaan Glenn Fredly soal sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurutnya.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Nara-Z yang diunggah pada Senin (4/6/2018).

tampak saat itu, Ali Ngabalin mengenakan pakaian serba putih.

Sementara Tompi mengenakan kemeja putih dan topi cokelat.

Hadir pula Glenn Fredly yang mengenakan jaket dan topi hitam.

Dalam acara tersebut, tampak Tompi dan Glenn Fredly mengundang Ali Ngabalin.

Saat ditanya kabar istana oleh Glenn Fredly, Ali Ngabalin menjabawa bahwa istana konsidinya sangat bagus, sejuk dan adem.

Mendengar jawaban Ali Ngabalin, Tompi dan Glenn Fredly langsung kompak tertawa keras.

Setelah itu Glenn Fredly melemparkan sebuah pertanyaan untuk Ali Ngabalin.

Selengkapnya:

Jadi Jubir Pemerintah, Sambil Geleng Kepala Ali Ngabalin: Baru Pertama Ada Presiden Seperti Itu

5. OTT KPK di Jawa Timur, Sudjiwo Tedjo: Gak Nanya Korupsinya Apa, Tapi dari Partai Apa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap 5 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur (Jatim), Rabu (6/6/2018), sehari setelah penangkapan Bupati Purbalingga.

"Belum bisa saya sebutkan secara spesifik daerahnya di mana, tapi tim sudah disebar di dua daerah itu. Terakhir, tadi sekitar lima orang diamankan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi Kompas.com.

Terkait hal tersebut, budayawan Sudjiwo Tedjo turut berkomentar melalui akun Twitter-nya, @sudjiwotedjo.

Ia menganggap partai yang tertangkap OTT tersebut lebih lebih banyak dipertanyakan daripada apa yang dikorupsi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelima orang yang tertangkap OTT KPK di Jatim terdiri dari kepala dinas, pihak swasta dan pihak terkait yang berada di lokasi penangkapan.

Saat ini, kelima orang tersebut sedang diperiksa oleh penyelidik KPK.

KPK juga mengamankan uang yang dibungkus dalam kardus saat OTT.

Selengkapnya: (*)

OTT KPK di Jawa Timur, Sudjiwo Tedjo: Gak Nanya Korupsinya Apa, Tapi dari Partai Apa