TRIBUNWOW.COM - Organisasi Politik, Pakatan Harapan (PH) di Malaysia membongkar satu lagi skandal keuangan yang menyangkut Najib Razak, Selasa (6/6/2018).

Najib Razak terlibat dalam sebuah proyek yang mendapatkan bayaran penuh dari Menteri Keuangan walaupun proyek tersebut hanya disiapkan 13 persen, seperti dikutip Tribunwow dari Malaysia Insight.

Menteri keuangan Lim Guan Eng mengatakan skandal tersebut juga melibatkan Suria Strategic Energy Resource (SSER).

SSER merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh Departemen Keuangan dengan proyek saluran gas pipa dan minyak.

Dari proyek tersebut, SSER telah membayar 88 persen nilai proyek.

• Niat Jokowi Selesaikan Kasus HAM Masa Lalu, Suryo Prabowo: Sangat Tidak Mungkin

Menurut Lim, seluruh jadwal pembayaran untuk keuda proyek tersebut tidak sesuai dengan waktu dan pekerjaan yang seharusnya diselesaikan.

"Berdasarkan transaksi mencurigakan ini, saya telah menginstruksikan staf saya untuk membuat laporan kepada Komisi Anti Korupsi Malaysia, pekan lalu,dan Perdana Menteri Mahathir telah diberitahu tentang skandal ini," kata Lim.

Sementara itu, di hari yang sama, para kuasa hukum Najib Razak mengundurkan diri saat istrinya, Rosmah Mansor akan menjalani sidang skandal 1MDB.

• Pengakuan Wanita yang Unggah Foto Rebecca, Tentara Israel yang Diklaim Membunuh Razan al Najjar

Dikutip dari Kompas.com, pernyataan mundur ini disampaikan M Puravalen, kuasa hukum Najib dan Rosmah.

Puravalen menambahkan, pengacara kedua Yusuf Zainal Abidin juga memutuskan mundur.

Puravalen, Abidin, dan anggota lain dari tim kuasa hukum Najib mengundurkan diri karena gagal mencapai kesamaan pandangan terkait beberapa hal dengan klien mereka.

Sejauh ini belum diperoleh pernyataan dari Abidin, demikian pula dari Najib dan Rosmah soal mundurnya para pengacara mereka. (Tribunwow/Tiffany Marantika)