TRIBUNWOW.COM - Mahfud MD kini tengah menjadi pembicaraan lantaran dirinya kerap menanggapi kritikan-kritikan tentang gaji Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (PBIP).
Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD merupakan satu di antara Anggota Dewan Pengarah BPIP.
Atas amanah jabatan tersebut, Mahfud MD beserta anggota lainnya, yakni Tri Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Said Aqil Siradj, Ma'ruf Amin, Sudhamek, Andreas Anangguru Yewangoe dan Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya. mendapatkan gaji sebesar Rp 100,81 juta per bulan.
Sedangkan gaji Ketua Dewan Pengarah BPIP, yakni Megawati Soekarnoputri mencapai Rp 112,54 juta per bulannya.
Kepala BPIP sendiri mendapatkan hak keuangannya sebesar Rp 76,5 juta per bulan, Wakil Kepala BPIP sebesar Rp 63,75 juta, Deputi BPIP sebesar Rp 51 juta dan staf khusus BPIP sebesar Rp 36,5 juta.
Gaji di ditetapkan sesuai dengan Perpres Nomor 42 tahun 2018.
• Candaan Jokowi saat Diwawancara Membuat Wartawan Tertawa Terpingkal-pingkal
Gaji kontroversial
Oleh sebagian orang, gaji yang diterima oleh BPIP dianggap terlalu banyak.
Kritikan tersebut banyak datang dari pihak oposisi pemerintah.
Atas kritikan tersebut, Mahfud MD sendiri mengaku tidak pernag meminta gaji kepada pemerintah atas tugasnya di BPIP.
Jikapun mendapat gaji, menurut Mahfud, gaji BPIP tidak lebih tinggi dibanding lembaga negara lainnya.
Bandingkan gaji BPIP dengan lembaga lainnya
Mahfud juga meminta publik untuk membandingkan gaji Anggota BPIP dengan gaji Anggota DPR.
"Gaji itu cuma Rp 5 juta, kalau gitu kecil dong jika dibandingkan dengan yang lain, coba DPR berapa itu gajinya," ujar Mahfud di Kantor BPIP, Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Mahfud mengungkapkan, gajinya ketika menjabat anggota DPR pada 2004.