Alasan Sandiaga Uno Mencopot Pohon Imitasi di Jalan MH Thamrin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (27/11/2017).

TRIBUNWOW.COM - Pencopotan pohon imitasi di Jalan MH Thamrin dan Jalan Merdeka Barat merupakan permintaan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Sandiaga sempat heran akan pemasangan pohon imitasi tersebut, karena ia baru melihat ketika mendarat di Jakarta, dari Mekkah, Rabu (30/5/2018).

"Sebetulnya saya pertama waktu landing kan menuju ke Merdeka Selatan langsung dari airport, saya baca tulisannya. Saya lupa kalau enggak salah di salah satu (media) online, tentang lampu yang baru dipasang.
Terus kebetulan melihat ke kiri ada beberapa. Tapi kok bentuknya seperti itu gitu," kata Sandiaga seperti dikutip Tribunwow dari Kompas.com.

Sandiaga mengatakan, pemasangan pohon lampu hias imitasi tersebut adalah inisiatif kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat.

Grace Natalie Bersyukur Alhamdulilah Bareskrim Hentikan Penyidikan Laporan Bawaslu

Pohon Imitasi Jalan Thamrin (KOMPAS.COM)

"Bagus mereka mengambil inisiatif, bagus mereka mengambil take risks... Tapi sayangnya pada hal ini ini menimbulkan tentunya menghalangi jalan dari pada pengguna trotoar, udah sempit ini ditaro lagi seperti itu," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan akhirnya Kepala Dinas Perindustrian dan Energi meminta anak buahnya kembali mencopot pohon-pohon itu di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.

Alasan pencopotan tersebut karena banyak warganet yang protes dan mengolok-olok kebijakan tersebut.

Sandiaga meminta agar lain kali bawahannya lebih baik dalam merumuskan kebijakan.

Rasyid Rajasa Kembali Unggah Foto Sang Istri dan Bicara Soal Keikhlasan

"Walaupun niatnya baik ya tapi kita sampaikan bahwa untuk lain kali lebih dipikirkan secara matang dan didiskusikan," ujar Sandiaga.

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, Iswandi menyatakan pencopotan tersebut sudah dilakukan tanggal 30-31 Mei 2018 atas informasi dari tim Wakil Gubernur.

"Kami copot setelah ada komen masyarakat medsos, ada info dari tim Wagub untuk dibongkar. Kami bongkar tanggal 30-31 Mei, sekarang sudah tidak ada di lokasi," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat Iswandi kepada Kompas.com, Kamis (31/5/2018).

Sementara itu, ramainya dana yang digunakan Dinas Kehutanan untuk proyek tersebut digadang-gadang berkisar Rp 8,1 miliar, sedangkan dari Dinas Perindustrian dan Energi Kota sebesar Rp 2 miliar.

Sindir Mahfud MD sebagai Pejabat BPIP, Ratna Sarumpaet: Profesor Kok Gak Mikir

Menampik hal tersebut, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, Iswandi mengatakan jika pohon imitasi tersebut sebenarnya sudah ada sejak lama.

Pihaknya menuturkan jika pohon imitasi tersebut merupakan pohon bekas yang dipakai oleh pihaknya untuk berbagai acara DKI dan menggunakan anggaran tahun 2017.

Acara-acara tersebut seperti HUT DKI, Hari Kemerdekaan 17 Agustus, hingga perayaan malam tahun baru Pemprov DKI 31 Desember 2017 lalu. Pohon-pohon itu dipasang di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.

Iswandi mementahkan isu yang beredar soal miliaran rupiah anggaran untuk pengadaan pohon imitasi itu. Kendati demikian, ia tak bisa mengungkap nilai anggaran pengadaan pohon tersebut.

"Saya lagi dipanggil pimpinan, saya tidak bawa datanya," ujar Iswandi. (Tribunwow/Tiffany Marantika)