Tanggapan PT KAI Terkait Wanita Penumpang Kereta yang Mengaku Sebagai Teman Teroris

Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang wanita menantang Polsuska

TRIBUNWOW.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang kereta berargumen dengan petugas menjadi viral di dunia maya.

Wanita itu mengaku menjadi teman teroris. Petugas pun akhirnya menurunkan penumpang tersebut di Cirebon.

Menanggapi video tersebut pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan, tindakan tersebut dilakukan mereka karena penumpang dianggap telah mengganggu perjalanan kereta.

"Video viral yang beredar (tentang penumpang yang mengaku teman teroris) itu, kejadiannya di dalam kereta Jayakarta Premium," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro seperti dilansir Antara, di Cirebon, Minggu (27/5/2018).

Kisah Satpam Muslim yang Menjadi Korban Bom Gereja Surabaya, Berharap Segera Pulih & Kembali Bekerja

Menurut dia, penumpang itu awalnya menaiki kereta dari Stasiun Solo, namun akibat mengganggu penumpang lainnya dengan mengaku teman teroris, maka pihak KAI terpaksa menurunkannya di stasiun Cirebon pada Sabtu (26/5/2018).

"Kapasitas kami hanya bisa menurunkan penumpang saja akibat penumpang tersebut sudah dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jasa kereta api lainnya," sebutnya.

Meskipun mengaku teman teroris, kata Kris, KAI tidak melakukan pemeriksaan lebih jauh, hanya bisa menurunkan penumpang tersebut.

"Dari pihak KAI memang tidak melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Setelah orang tersebut di dalam kereta api Jayakarta Premium melakukan ulah yang sekiranya mengganggu penumpang lain," ucapnya.

Satpam Gereja Korban Bom di Surabaya: Semua Agama Mengajarkan Kebaikan

Setelah diturunkan di stasiun Cirebon, petugas terus memantau gerak-gerik dari penumpang tersebut.

"Setelah itu, esok harinya (Minggu) sekitar jam 10.00 WIB penumpang tersebut muncul lagi di stasiun untuk jajan dan juga membeli tiket kereta di loket go show'," tambah dia.

Kris mengatakan, video yang viral tersebut memang terjadi, akan tetapi KAI tidak bisa melakukan pengamanan lebih jauh, karena memang orang tersebut sudah memenuhi syarat untuk membeli tiket. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Penumpang Kereta Mengaku Teman Teroris, Ini Kata PT KAI"