Ramadan dan Idul Fitri 2018

Waktu yang Tepat untuk Makan Malam di saat Puasa

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNWOW.COM - Sebagian dari kita mungkin akan kembali makan malam setelah santap berbuka.

Namun, bolehkah kebiasaan tersebut?

Dilansir dari berbagai sumber, disarankan untuk memberi jeda waktu antara makan malam saat puasa dengan tidur selama 2-3 jam terutama bagi yang memiliki masalah asam lambung.

Jarak ini harus ditambah jika makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang sulit untuk dicerna.

Tubuh setidaknya membutuhkan waktu 3 jam untuk mencerna makan malam 600 kalori yang terdiri dari protein, karbohidrat, dan sayuran.

Diketahui, tubuh manusia membutuhkan waktu untuk instirahat cukup selama puasa agar badan tidak drop.

Disarankan agar makan malam maksimal pukul 8-9 malam setelah melaksanakan salat Tarawih.

Maka dari itu, tidur maksimal yang disarankan adalah pada pukul 11 malam.

Jika Anda tidak sempat makan malam sebelum jam 9 malam namun merasa lapar sebelum tidur, sebaiknya pilihlah makanan yang lebih mudah dicerna tubuh untuk Anda konsumsi, seperti buah-buahan, roti, dll.

Kecam Remaja yang Diduga Hina Jokowi, Sejumlah Tokoh Sebut Tidak Lucu

Waktu yang Tepat untuk Kembali Tidur Setelah Sahur

Tidur sehabis santap sahur memanglah tidak dilarang.

Namun, tidur setelah santap sahur dapat menyebabkan berbagai resiko, salah satunya adalah perut buncit.

Hal ini dikarenakan saat tidur, tubuh otomatis akan menjadi hemat energi, lemak juga akan mudah tertimbun di perut.

Selain itu, dampak buruk lainnya adalah refluks.

Refluks adalah keadaan ketika makanan belum dicerna, secara otomatis berbalik dari lambung ke kerongkongan.

Halaman
12
Tags: