Top 5 News

Umar Patek Tanggapi Bom Surabaya hingga Dipo Alam Sebut Langkah Pemerintah tak Seperti Era Soeharto

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Top 5 news

TRIBUNWOW.COM - Lima berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca selama 24 jam, Kamis (24/5/2018).

Mulai dari ucapan Umar Patek soal bom Surabaya hingga Dipo Alam Sebut langkah Pemerintah tak seperti Era Soeharto.

Inilah 5 berita terpopuler di kanal TribunWow.com:

1. Ucapan Umar Patek soal Bom Surabaya Bikin Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Berkaca-kaca

Acara Mata Najwa ()

Pelaku bom Bom Bali I, Umar Patek menjadi narasumber di program Mata Najwa dan memberikan tanggapannya soal Bom Surabaya.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 23 Mei 2018 dengan juddul "Bangkit dari Teror: Umar Patek Minta Maaf Kepada Korban Teror Bom".

Dalam segmen 4 itu, Umar Patek live dari Lapas di Porong, Sidoarjo.

Saat acara tersebut, Umar Patek tampak mengenakan pakaian cokelat.

Dikesempatan itu, Najwa Shihab selaku pembawa acara menanyakan tanggapan Umar Patek soal kasus bom yang terjadi di Mako Brimob, Surabaya, dan Riau.

Mendapat pertanyaan itu, Umar Patek lantas mengaku turut berbela sungkawa.

"Saya turut berbelasungkawa, kepada korban dan keluarga korban, baik yang terjadi di Mako Brimob, Surabaya,dan di kota lainnya," ujarnya.

Setelah itu, Umar Patek menyatakan permintaan maaf kepada publik.

"Saya mohon maaf kepada seluruh kepada korban dan keluarga korban yang trjadi di bom Bali 1 ataupun bom malam natal pada saat itu," ujarnya.

Simak selengkapnya:

Ucapan Umar Patek soal Bom Surabaya Bikin Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Berkaca-kaca

2. Bahas Perbedaan Antara Pemimpin dari Sipil dan Militer, Rocky Gerung: Menggelikan Sebenarnya

Rocky Gerung ()

Mantan Dosen UI, Rocky Gerung menjawab pertanyaan netizen soal pemimpin yang berlatarbelakang dari sipil dan militer.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter pribadinya @rockygerung yang ia tuliskan pada Rabu (23/5/2018).

Mulanya, Rocky Gerung mengaku jika dirinya baru saja selesai memberikan materi kuliah kepada para perwira di Sesko TNI, Bandung.

Rocky Gerung mengungkapkan jika materi yang ia ajarkan kepada mereka adalah "Pemimpin dan Regenerasi".

Ia pun menyebut jika para perwira di sana cerdas-cerdas.

@rockygerung: Selesai memberi kuliah “Pemimpin dan Regenerasi” di Seko TNI, Bandung. Para perwira cerdas.

Simak selengkapnya:

Bahas Perbedaan Antara Pemimpin dari Sipil dan Militer, Rocky Gerung: Menggelikan Sebenarnya

3. Budiman Beberkan Alasan Orang Membenci Jokowi: Tradisi Mereka Dilayani, Dia Bekerja Melayani

Budiman ()

 Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membeberkan sejumlah alasan pihak-pihak yang membenci Presiden Joko Widodo.

Dilansir TribunWow.com, hal itu dijelaskan Budiman dalam akun Twitter miliknya, @budimandjatmiko, yang diunggah Kamis (24/5/2018).

Budiman mengatakan setidaknya terdapat 4 alasan masyarakat membenci Presiden Jokowi.

Simak selengkapnya:

http://wow.tribunnews.com/2018/05/24/budiman-beberkan-alasan-orang-membenci-jokowi-tradisi-mereka-dilayani-dia-bekerja-melayani

4. Bahasa Tubuh Meghan Markle kepada Pangeran Harry Jadi Sorotan saat Muncul Pertama Kali Pasca Menikah

pangeran harry dengan Meghan ()

Pangeran Harry dan Meghan Markle akhirnya resmi menikah di Kapel St. George pada Sabtu (19/5/2018) lalu.

Sebanyak 2.640 tamu undangan hadir dalam pernikahan megah tersebut.

Meghan tampil cantik dalam balutan gaun putih sederhana senilai 1,8 miliar rupiah.

Ia berjalan masuk ke dalam kapel dan langsung ditunggu sang pangeran.

Usai pemberkatan nikah, keduanya bergandengan tangan dan naik kereta kuda mengelilingi kota Windsor.

Keduanya lalu mengikuti resepsi bersama anggota kerajaan dan tamu-tamu lain.

Usai pernikahan tersebut, Meghan dan Pangeran Harry muncul kembali pada Selasa (22/5/2018).

Dilansir dari Daily Mail, keduanya hadir dalam pesta ulang tahun Pangeran Charles yang ke-70 di Istana Buckingham.

Bahasa Tubuh Meghan Markle kepada Pangeran Harry Jadi Sorotan saat Muncul Pertama Kali Pasca Menikah

Meghan nampak anggun dalam balutan gaun berwarna putih tulang.

5. SBY Puji Langkah Pemerintah, Dipo Alam: Benar Pak, Tidak Seperti Pak Harto Dulu

Dipo Alam, Jokowi dan SBY (kolase/tribunwow)

Mantan Sekretaris di Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Dipo Alam menuliskan pengalamannya saat di era Presiden Soeharto.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @dipoalam49 yang ia tuliskan pada Rabu (23/5/2018).

Mulanya, SBY memberikan tanggapan soal revisi UU antiterorisme yang saat ini menjadi perbincangan lantaran perdebatan yang menyangkut soal definisi terorisme.

Bahkan SBY mengatakan bahwa ia sepakat dengan pemerintah yang berusaha mengkhususkan agar tetap fokus.

SBY juga mengungkapkna bahwa aksi terorisme bukanlah sebuah pengalihan isu.

"Serangan teroris beberapa saat lalu nyata. Saya tak latah berkata "ini pengalihan isu", seperti tuduhan sejumlah politisi kpd saya dulu yg "ASBUN".

Saya juga dukung revisi UU "Anti Terorisme" Th 2003, agar lebih efektif pencegahan & penindakannya. Ke depan tak ada alasan lagi.

Definisi terorisme yg ditawarkan pemerintah baik. Tajam, fokus & relevan. Jangan seperti rumusan "subversi" yg melebar ke mana-mana.

Simak selengkapnya. (TribunWow.com/Woro Seto)

SBY Puji Langkah Pemerintah, Dipo Alam: Benar Pak, Tidak Seperti Pak Harto Dulu