TRIBUNWOW.COM - Video viral dengan durasi 19 detik di media sosial mencuri perhatian warganet.
Pasalnya dalam video tersebut terdapat seorang remaja bertelanjang dada yang melontarkan kalimat berisi hinaan, ujaran penuh kebencian, dan ancaman pembunuhan terhadap Presiden Jokowi.
Terdengar ancaman-ancaman yang dilayangkan remaja tersebut yang diarahkan ke foto Presiden Jokowi.
Bahkan, remaja yang berkacamata itu mengatakan ia akan memasuk dan menembak Presiden Jokowi.
"Gue tembak orang ini. Gue pasung, ini kacung gue, kacung gue. Gue lepasin kepalanya," teriaknya di dalam video.
Dalam video, remaja tersebut juga melontarkan tantangan agar dapat mencari dirinya dalam 24 jam.
• Kutuk Teror Bom Bunuh Diri di Gereja, Aman Abdurrahman Tuliskan Sepucuk Surat
Tak hanya itu, remaja ini juga berani menyebut Presiden Jokowi gila dan mengancam akan membakar rumah sang Presiden.
Ia juga menantang Presiden Jokowi untuk menemuinya.
"Jokowi gila, gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang lu. Cari gua 24 jam. Lu nggak temuin gua. Gua yang menang," ucapnya.
Lihat videonya di bawah ini.
• Dugaan Penghinaan Presiden Jokowi oleh Seorang Remaja, Habiburokhman: Kritis, Gua Salut!
Menanggapi video yang viral, musisi legendaris @iwanfals memberikan kritikan.
Menurut Iwan Fals, video yang disebut-sebut sebagai lucu-lucuan tersebut tidaklah lucu, justru kasihan kepada orangtuanya.
@iwanfals: Soal remaja 16 tahun yang ancam tembak Presiden, yang katanya lucu-lucuan itu, ya menurut saya itu lucu-lucuan yang gak luculah, kasihan orang tuanya, berusaha tegar untuk memintakan maaf anaknya.
Tapi sudah ditangani polisi kan? dan yang lebih penting lagi kenapa ya sampai begitu lucu2annya .
• Rocky Gerung: Teroris Negara, Istilah Itu Ada
Hanya Lucu-lucuan
Setelah videonya viral, pelaku yang merupakan warga Jakarta Barat datang ke Mapolda Metro Jaya, Rabu.
Saat diinterogasi, remaja tersebut mengaku membuat video itu sekitar tiga bulan yang lalu di sekolah bersama teman-temannya.
Berdasarkan pengakuannya, ia tak pernah mengirimkan video tersebut ke siapapun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, remaja tersebut mengaku tak benar-benar berniat menghina Presiden.
"Jadi, yang bersangkutan hanya bercanda ya. Jadi, intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5/2018). (TribunWow/Dian Naren)