Susilo Bambang Yudhoyono: Definisi Terorisme Menurut Pemerintah Baik, Jangan Melebar Kemana-mana

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SBY

TRIBUNWOW.COM - Presiden ke-enam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono turut bicara mengenai definisi terorisme.

Pantauan TribunWow.com, SBY menyampaikannya lewat kicauan di akun Twitternya, pada Rabu (23/5/2018).

Dalam kicauannya tersebut, SBY menyoroti pengertian terorisme yang dibuat oleh pemerintah.

Tambahkan Satu Telur dalam Menu Buka Puasa atau Sahurmu, Manfaatnya Sungguh Baik!

Ia menyebut jika pengertian yang telah dibuat oleh pemerintah sudah fokus.

Pengertian yang diterbitakan pun sudah relevan dengan yang ada.

Ia berharap agar definisi yang dibuat tidak melebar kemana-mana.

Aura Kasih Tampil Beda dengan Rambut Keriting, Makin Cantik?

"Definisi terorisme yg ditawarkan pemerintah baik. Tajam, fokus & relevan. Jangan seperti rumusan "subversi" yg melebar ke mana-mana. *SBY*" tulisnya.

Sebelumnya, SBY juga ikut menanggapi tentang Partai Demokrat yang ikut dalam pengalihan isu tentang terorisme.

Demokrat, khususnya SBY dituduh oleh beberapa politisi ikut menyebut jika serangan teroris waktu lalu adalah pengalihan isu.

Presiden Jokowi Minta Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Jangan Dipersulit

"Serangan teroris beberapa saat lalu nyata. Saya tak latah berkata "ini pengalihan isu", seperti tuduhan sejumlah politisi kpd saya dulu yg "ASBUN". *SBY*" imbuhnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Indonesia dikejutkan dengan serangan terorisme.

Serangan terorisme diawali dengan adanya kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua.

Jalani Operasi Sebanyak 4 Kali, Penerima KIS Ceritakan Kisah Harunya di Depan Jokowi

Kemudian disusul dengan adanya ledakan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya.

Tak sampai di situ, ledakan bom juga terjadi di Rusunawa Sidoarjo, Polretabes Surabaya, hingga penyerangan Polda Riau.

Pihak kepolisian hingga sekarang masih melakukan penelusuran terhadap pelaku terorisme. (*)