TRIBUNWOW.COM - Ledakan yang terjadi di Surabaya Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018) membuat para polisi memberikan pengamanan yang lebih ketat untuk mewaspadai adanya teror bom.

Dilansir Tribunwow dari akun Instagram @kapolrestatangerangofficial, unggahan foto teknik pemeriksaan antisipasi terorisme sengaja disebar kepada warga, Selasa (15/5/2018).

"Teknik pemeriksaan antisipasi terorisme #kamitidaktakut," tulis akun tersebut.

Satu hari sebelumnya, petinggi Polri @krisnhamurti_91 juga mengunggah teknik yang sama dengan ilustrasi gambar berbeda.

Teknik pemeriksaan tersebut meliputi:

1. Hentikan Orang Tak Dikenal (OTK) dari jarak kurang lebih 10 meter (katakan: Jangan Bergerak).

2. Senjata polisi dalam posisi siaga.

3. Perintahkan angkat baju, buka baranga bawaannya.

Ketiga teknik tersebut diterapkan polisi kepada orang yang akan masuk ke gerbang kepolisian.

• Surabaya Diserang Teror Bom, Laga Persebaya Vs Persib Bandung Harus Ditunda

Dalam unggahannya, Krisnha Murti juga menambahkan caption:

"Besok2 kalau Polisi agak waspada thd teman2, Tolong jangan anggap kami tidak ramah.
Ini karena waspada saja.

Semua harus meningkatkan kewaspadaan karena pelaku kejahatan tidak mengenal wajah dan pakaian. Kamu jangan tertipu dg penampilan.

Jangan hujat kami tidak humanis.

Kami harus kuat untuk melindungi kalian.. #kmupdates (untuk para wanita, diperiksa petugas wanita)," tulis Krisnha. (Tribunwow/Tiffany Marantika)