TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, KH Tengku Zulkarnain beberkan lima larangan untuk umat Islam.
Pantauan TribunWow.com, Minggu (13/5/2018) Tengku menjelaskannya lewat kicauan di akun Twitter pribadinya.
Larangan yang dijelaskan oleh Tengku tersebut bukan hanya untuk dalam kehidupan biasa, melainkan dalam berperang sekalipun.
Tengku menjelaskan ini pasca adanya insiden ledakan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya.
• Ledakan Bom di Surabaya, Dari Presiden hingga Wali Kota Kunjungi TKP, Begini Ekspresi Risma
Tiga gereja yang diguncang bom tersebut adalah, Gereja Katolik Santa Maria, GKI Wonokromo, hingga Gereja Pantekosta Pusat, secara berurutan.
Hingga berita ini dibuat, sudah ada 41 korban yang terluka dan 11 korban yang tewas.
Di antara korban yang meninggal ada anak yang masih berusia di bawah umur.
Menurut penjabaran yang dituliskan oleh Tengku umat Islam dilarang untuk membunuh anak-anak.
• Indonesia Jadi Sorotan Media Asing Pasca Insiden Ledakan Bom Surabaya
Selain dilarang membunuh anak-anak ada larangan lain yang disebutkan.
"Umat Islam Dilarang Melakukan 5 Hal Bahkan di Dalam Perang Sekalipun:
1. Membunuh Wanita
2. Membunuh Anak2
3. Merusak Rumah Ibadah Agama Lain
4. Membunuh Pendeta2
5. Meracun Air( Apalagi Meracun Udara Pakai Senjata Kimia).
Siapapun Melakukannya Berarti Bukan Islam Walau Atas Nama," tulis Tengku.
Sebelumnya, Gus Mus juga turut angkat bicara mengenai ledakan bom ini.
Ia menyebut jika perbuatan jahat dan keji bukan ajaran Agam Islam.
• Gereja di Surabaya Diteror Bom, Bambang Pamungkas dan Kim Kurniawan Berikan Kekuatan untuk Korban
Islam yang bertuhankan Allah tak pernah mengajarkan hal tersebut.
Kekerasan dan kekejaman yang lahir dari sebuah kebodohan yang dihasut oleh fitnah kedengkian.
"Kekerasan dan kekejaman bukan dari Islam. Islam bertuhankan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan datang rahmatan lil’ãlamïn.