Bom di Surabaya

Insiden Ledakan Bom di Surabaya, Paus Frasiskus Kirimkan Doa untuk Korban

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paus Fransiskus

TRIBUNWOW.COM - Pemimpin Gereja Katolik Roma Sedunia, Paus Fransiskus kirimkan sebuah doa.

Dilansir oleh TribunWow.com dari Vatican News, Minggu (15/5/2018) Ia menyampaikannya sebelum doa Regina Caeli atau Ratu Surga di Lapangan Santo Petrus.

Paus medoakan korban ledakan bom di tiga gereja yang ada di Surabaya.

Peringati Hari Ibu, Mike Lewis Tuliskan Pesan Haru untuk Mendiang Sang Ibu

Ia mendoakan korban di hadapan jemaat yang hadir kala itu.

Paus mengtakan jika Tuhan sangat dengan mereka para korban ledakan bom.

"Bersama-sama, marilah kita memohon kepada Allah Sang Damai, supaya mengentikan kekerasan ini.

Di hati semua orang, tidak ada perasaan kebencian dan kekerasan, tetapi rekonsiliasi dan persaudaraan," ujarnya.

Wasekjen MUI Pusat Beberkan 5 Larangan yang Tak Boleh Dilakukan saat Perang Sekalipun

Ledakan bom ini melanda Gereja Katolik Santa Maria, GKI Wonokromo, hingga Gereja Pantekosta Pusat, secara berurutan.

Hingga berita ini dibuat, sudah ada 41 korban yang terluka dan 11 korban yang tewas.

Presiden Joko Widodo sendiri telah mendarat di Surabaya untuk melihat tempat kejadian dan menengok korban.

Jokowi menyebut jika tindakan teroris ini sudah di luar batas.

Jadi Pengadang Teroris dan Tewas karena Ledakan Bom, Begini Status WhatsApp Terakhir Bayu

"Tindakan terorisme kali ini sungguh biadab dan di luar batas kemanusiaan yang menimbulkan korban anggota masyarakat, anggota kepolisian dan juga anak-anak yang tidak berdosa. Termasuk pelaku yang menggunakan dua anak berumur kurang lebih 10 tahun yang digunakan juga untuk pelaku bom bunuh diri," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang didapat TribunWow.com.

Diduga, pelaku pengeboman ini terdiri dari satu keluarga.

"Pelaku diduga satu keluarga," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Surabaya, Minggu (13/5/2018). (*)