TRIBUNWOW.COM - Wajah bumi dari tahun ke tahun mengalami perubahan.
Wajahnya di 500 juta tahun yang lalu hingga sekarang tentunya memiliki sebuah perbedaan.
Adanya kehidupan di Bumi ini karena ada kenaikan suhu yang terjadi.
Pada saat itu suhu laut naik menjadi 25 derajat celcius dan menyebabkan lapisan es kutub meleleh.
• Bagikan Foto-fotonya Jadi Model Androgini, Millen Cyrus Banjir Kritikan
Pada periode tersebut, bumi mengalami ledakan yang disebut dengan ledakan kambrium.
Setelah ledakan itu, banyak spesies yang bermunculan di muka bumi ini.
Periode ini menjadi awal permulaan munculnya spesies hewan besar di seluruh samudra.
Paling terkenal adalah chordata, sebuah garis keturunan yang pada akhirnya akan menimbulkan verterbrata termasuk manusia.
• Pakai Hotpants Saat Liburan di Hongkong, Gaya Kasual Nagita Slavina Banjir Pujian
Pada ilmuwan telah lama menduga jika periode ini adalah periode yang sangat hangat di muka bumi.
Meski periode paling hangat dalam sejarah bumi, ini tak dapat dibuktikan secara langsung.
"Karena para ilmuwan tidak dapat secara langsung mengukur suhu laut dari setengah miliar tahun yang lalu, mereka harus menggunakan data proxy, ini adalah jumlah terukur yang merespon dengan cara yang dapat diprediksi terhadap perubahan variabel iklim seperti suhu," kata Thomas Hearing, seorang mahasiswa PhD di Universitas Leicester, dikutip dari Independent.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rasio isotop oksigen yang merupakan palaeothermometer yang umum digunakan.
• Kisah Inspiratif! Yusuf Nugraha, Dokter dengan Tarif 10 Botol Plastik Bekas
Temuan dari penelitian ini kemudian diterbitkan dalam sebuah jurnal yang berjudul Science Advances.
Data mereka diperoleh dengan memeriksa fosil kerang kecil, yang mereka ekstrak menggunakan asam dari blok batu kapur yang ditemukan di Shropshire.
Cangkang ini diperkirakan sudah berumur 515 tahun lamanya.
Dari pemeriksaan fosil yang dilakukan oleh para ahli, mereka bisa memprediksi seberapa hangat suhu bumi sekarang.
Analisis mereka menunjukkan bahwa di lautan lintang tinggi perairan akan mencapai 25C dalam suhu, sekitar 5C lebih panas daripada suhu modern.
• Hanya Tinggal Hitungan Jam, Calon Pengantin Ini Gagal Menikah, Penyebabnya Bikin Terharu
Kelayakan bumi saat ini dikonfirmasi menggunakan simulasi iklim yang menunjukkan jika hangatnya sama seperti saat dinosaurus masih hidup di bumi.
Para ilmuwan berharap agar hasil penelitian ini bisa mengungkapkan banyak hal lainnya. (*)