Andi Arief: Prabowo, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan Jika Dipasangkan dengan AHY Cukup Menjanjikan

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Agus Harimurti Yudhoyono

TRIBUNWOW.COM - Politisi Demokrat, Andi Arief menuliskan sejumlah prediksi soal capres dan cawapres di Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @andiarief__ yang ia tuliskan pada Selasa (8/5/2018).

Diketahui, 14 partai politik sudah ditetapkan sebagai peserta pemilu.

Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ditetapkan pada bulan Agustus mendatang.

Lantaran hal itu, beberapa tokoh politik , pemimpin partai dan sejumlah lembaga survei tengah sibuk mempersiapkan strategi menjelang pilpres 2019.

Unggah Foto Istana Bogor Terdapat Bendera Negara China, Gibran: Ada yang Pengen Tragedi 98 Jilid 2

Jokowi sudah mendapatkan mandat dari partai PDIP, sementara prabowo juga mendapatkan mandat dari Gerindra.

Kencangnya isu-isu yang beredar, Andi Arief menuliskan sejumlah prediksi dan tanggapannya.

Inilah cuitan Andi Arief:

"Pendaftaran pilpres audah di depan mata. Jokowi sudah didukung atau memborong PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem, PPP,, PAN dan PKB. Tidak akan terjadi poros ketiga.

Capres penantang Jokowi menurut lembaga survey selain Prabowo adalah AHY, Gatot dan Anies. Sementara partai yang tersedia karena syarat 20 persen adalah Gerindra, demokrat dan PKS. Teorinya kalau Gerindra gabung Jokowi maka calon tunggal.

Kalau Demokrat bergabung ke Jokowi kemungkinan dua calon masih ada karena gerindra dan PKS cukup syarat.

Demikian juga kalau PKS mendukung Jokowi maka kemungkinan dua pasang tetap ada karena Gerindra dan demokrat cukup syarat,

Dari berbagai simulasi yang ada koalisi demokrat dan gerindra adalah koalisi yang bukan hanya cukup tapi memiliki figur kuat di capres dan cawapres. Kalau gerindra dan PKS bermasalah di elektabilitas cawapresnya.

Satu NIK Bisa Daftarkan Kartu Seluler Tanpa Batas

Semua partai berkepentingan mencalonkan atau mendukung figur yang bisa menang. Simulasi yang ada, baik Prabowo, Gatot dan Anies jika dipasangkan dg AHY cukup menjanjikan melawan Jokowi.

Saya mengajak partai Gerindra, PKS dan Demokrat untuk duduk bareng dalam koalisi yang fair untuk sama2 menentukan capres dan cawapres yang kemungkinan menangnya ada.

Cuitan Andi Arief (kolase/tribunwow)

Partai demokrat ingin cara berkoaliai yang benar agar hasil baik. Kami sadar saat ini di bipolar politik hari ini punya kecenderungan yang sama, perhitungan dikesampingkan yang satu kutub apa mau Megawati, kutub lain apa mau Prabowo. Tapi kami memahami.

Saya menganggap Gerindra dan PKS masih mau berfikir raaional, saya mengajak semacam konvensi figur2 terbatas dan diputuskan awal agustus.figur itu Prabowo,AHY, GN, Anies, Aher dan sohibul imam.

Beberkan Sebab Banyak Tokoh Deklarasikan Diri Jadi Cawapres Jokowi, Fahri Hamzah: Itu Kelemahan

Kalau dua hari ini beberapa kader demokrat menginginkan Gatot -AHY itu karena dua kali survey internal kami menyatakan duet itu bisa menang, alternatif lain anies-AHY atau sebaliknya. Kami sadar Gatot dan Anies pintunya tergantung gerindra.

Kalau dua hari ini beberapa kader demokrat menginginkan Gatot -AHY itu karena dua kali survey internal kami menyatakan duet itu bisa menang, alternatif lain anies-AHY atau sebaliknya. Kami sadar Gatot dan Anies pintunya tergantung gerindra.

Cuitan Andi Arief (twiiter)

Itulah ajakan saya pada PKS dan Gerindra di tengah anomali besar seperti dalam survey kami terakhir di mana dukungan #2019gantipresiden unggul dua persen di atas dukungan #jokowi2periode. Sekian." (TribunWow.com/Woro Seto)

Tagih Janji Jokowi, Rizal Ramli: Kembalikan Wilayah Udara Indonesia yang Dikendalikan Singapura