Ruhut Sitompul: Deklarator #2019GantiPresiden Makin Kalap, Sudahlah Kembali Saja ke Jalan yang Benar

Penulis: Lailatun Niqmah
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul

TRIBUNWOW.COM - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ruhut Sitompul menyoroti soal perang tagar dan isu racun kalajengking yang dilontarkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Minggu (6/5/2018).

Ruhut Sitompul mengatakan apabila deklarator #2019GantiPresiden makin kalap.

Hal itu lantaran tagarnya kalah populer dengan cerita ternak kalajengking yang diucapkan Jokowi.

Sandiaga Uno Goda Dirinya Jadi Cawapres Prabowo, Menteri Susi: Pak Sandi Harus Ditenggelamkan!

Menurut Ruhut Sitompul, racun kalajengking sudah jelas, karena ada manfaatnya.

Sementara ganti presiden, hingga sekarang belum jelas siapa yang mengganti?

Ia pun meminta para lawan politik Jokowi itu untuk kembali ke jalan yang benar, yakni mendukung sang petahana di Pilpres 2018.

@ruhutsitompul: Deklarator #2019 GP makin kalap tagarnya kalah beken dgn cerita ternak Kalajengking Pak JOKOWI
"Kalajengking jelas ada Racunnya, eh katanya ganti sampai sekarang belum jelas Siapa yg mengganti ?

sudah lah kembali saja kejalan yg benar Mendukung #2019 JOKOWI 2 Priode" MERDEKA.

Selain karena Teman Satu Tongkrongan, Ternyata Inilah Alasan PSI Dukung Presiden Jokowi

Postingan Ruhut Sitompul (Capture)

Diberitakan sebelumnya, soal racun kalajengking, Jokowi menyampaikannya pada 30 April 2018.

Saat itu, Jokowi memberikan tips agar cepat kaya di depan para Gubernur, walikota dan Bupati.

Jokowi mengatakan menjual racun kalajengking merupakan cara agar cepat kaya.

Menurut Jokowi, harga racun kalajengking lebih mahal dibanding harga emas.

Fahri Hamzah: Sejak Awal Relawan Jokowi Bikin Elit Parpol Pendukung Marah, Termasuk Ibu Mega

"Sekarang saya mau bertanya, apa komoditas yang paling mahal di dunia, pasti banyak yang menjawab emas. Bukan emas," kata Jokowi.

"Ada fakta yang menarik yang saya dapat dari informasi yang saya baca."

"Komoditas yang paling mahal di dunia sekarang ini adalah racun dari scorpion, racun dari kalajengking."

"Harganya 10,5 juta USD (dolar Amerika Serikat) per liter, artinya berapa, 145 milyar perliter."

"Jadi Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, kalau mau kaya, cari racun kalajengking," kata Jokowi yang mengundang gelak tawa hadirin.

Pernyataan Jokowi ini kemudian menuai beragam tanggapan dari publik dan ramai diperbincangkan.

Dangdutan Bareng Menteri Susi, Sandiaga Uno: yang Tidak Joget Kita Tenggelamkan Ya Bu

Sementara terkait #2019GantiPresiden sendiri awalnya digalakkan oleh partai oposisi, PKS dan diikuti sejumlah partai lainnnya.

Tagar ini kemudian sempat beradu dengan #2019TetapJokowi dan #Jokowi2Periode.

Dikutip laman Twitter Mardani Ali Sera, pada Minggu (6/5/2018), para relawan telah mendeklarasikan Gerakan #2019GantiPresiden serta sikap mereka, di Monas, Jakarta.

Seperti sikap atas keprihatinan terhadap kemiskinan, ketidakadilan, ketidak-berpihakan, dan ancaman terhadap kedaulatan, serta krisis kepemimpinan yang terjadi di Indonesia.

Oleh karena itu, mereka menyatakan akan berjuang dan mengawal Pemilu 2019 yang jujur hingga pergantian presiden terwujud. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Andi Arief: Model Kediktatoran Parlemen Jokowi Telah Rusak Harmoni Multi, Andai Pilih Politik Waras