TRIBUNWOW.COM - Buah hati adalah anugerah terbesar yang dimiliki orangtua.
Namun sepertinya hal ini tak terjadi pada beberapa orangtua di Asia Selatan ini.
Ya, di negara Pakistan, bayi perempuan masih sering dianggap 'aib'.
Hal ini disebabkan kebanyakan dari orang-orang Pakistan lebih memilih memiliki bayi laki-laki.
• Nasib Percintaan Masing-masing Zodiak di Bulan Mei 2018, Kisahmu Lancar?
Sejak awal tahun 2017, 345 bayi ditemukan meninggal di Karachi, Pakistan.
Mirisnya, 99 persen di antaranya adalah bayi perempuan.
Beberapa hari yang lalu, bayi perempuan berusia empat hari ditemukan tak bernyawa dengan luka sayatan di leher.
Ada pula bayi perempuan yang dibuang di depan sebuah masjid.
• Pemain Keturunan Indonesia Ini Ungkap Alasannya Enggan Bergabung MU atau Chelsea
Bukannya menyelamatkan dan merawat bayi tak berdosa itu, para ulama di masjid itu justru memilih untuk merajam sang bayi karena dianggap ia adalah anak hasil hubungan gelap.
Sayangnya, pemerintah Pakistan tak menaruh perhatian khusus pada masalah ini.
Pihak kepolisian pun mengaku bahwa mereka akan menindaklanjuti hal ini jika adanya laporan dari masyarakat.
Namun akhir-akhir ini, angka pembunuhan terhadap bayi perempuan terus menurun.
• Seorang Wanita di Blora Dipukul Polisi di Atas Panggung hingga Pingsan, Begini Keterangan Kepolisian
Menurut penuturan dari sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) hal ini terjadi bukan karena kesadaran masyarakat, melainkan karena tingginya angka penjualan bayi di Pakistan. (TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)