Ruhut Sitompul: Gerombolan Penakut yang Persekusi di CFD Sudah Salah Tidak Mengaku, Memuakkan!

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susi Ferawati dan Ruhut Sitompul

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR RI, Ruhut Sitompul menanggapi isu persekusi yang dilakukan di Car Free Day (CFD), Minggu (29/4/2018).

Wanita yang diketahui bernama Susi Ferawati dan anaknya yang mengenakan kaos dengan tulisan #DiaSibukKerja dikerumuni oleh beberapa orang pria yang tampak mengibaskan uang di depan wajahnya.

Rupanya kejadian ini mendapat tanggapan dari Ruhut Sitompul.

Melalui akun twitter pribadinya, @ruhutsitompul dirinya menuliskan sebagai berikut:

"Gerombolan penakut dan pendukungnya yang meneror & menghina Ibu Susi Ferawati & anaknya di CFD 'wanita pemberani Kartini Indonesia di era reformasi ini' pada nggak ada malunya, sudah salah tidak mengaku salah. Benar-benar memuakkan. Merdeka"

Rieke Diah Pimpin Demo May Day, Ferdinand: Kemunafikan yang Terus Dibangun

Tak hanya sampai di situ, Ruhut juga sempat menyebut Susi Ferawati begitu berani dan memberikan penilaian bahwa sejumlah orang yang telah meneriaki Susi merupakan segerombolan penakut.

"Ibu Susi Ferawati Pejuang Wanita diera REFORMASI "Bulan April Kami baru Memperingati Hari Kelahiran Ibu RA Kartini & dibulan ini Seorang Ibu & Anaknya DITEROR Segerombolan PENAKUT diacara CFD, Kami Bangga Semangat Keberanian RA Kartini mengalir di Wanita Indonesia" MERDEKA."

Dikabarkan sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon meminta publik untuk tidak membesar-besarkan masalah tindakan persekusi tersebut.

Dirinya mengatakan Prabowo merasa dirugikan atas pemberitaan tersebut.

Seolah aksi tersebut dilakukan oleh relawan Prabowo.

"Itu yang jelas dikaitkan dengan relawan Prabowo apa urusannya? Saya kira jangan membuat satu framing," tegas Fadli.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa masalah yang terjadi pada momen CFD itu murni antara masyarakat saja.

"Itu kan (masalah) masyarakat dengan masyarakat ya," kata Fadli. (TribunWow/Dian Naren)

May Day, Fadli Zon: Kehidupan Buruh di Era Jokowi Semakin Suram