TRIBUNWOW.COM - Mahfud MD mengaku merasa difitnah terkait Ustaz Abdul Somad.
Ia pun lantas menanyakan mana pernyataannya yang menyebutkan tidak menyukai sosok ustaz tersebut.
Di sisi lain, sejumlah tokoh angkat bicara mengenai insiden persekusi yang menimpa Susi Ferawati di Car Free Day (CFD).
Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Selasa (1/5/2018).
1. Merasa Difitnah, Mahfud MD: Mana Pernyataan Saya yang Nggak Suka Ustaz Abdul Somad?
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD merasa difitnah jika disebut tidak suka dengan Ustaz Abdul Somad.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @mohmahfudmd yang ia tuliskan pada Minggu (29/4/2018).
Awalnya, sebuah akun Twitter @bangyupi_006 mengunggah sebuah video Ustaz Abdul Somad.
Dalam video tersebut, Ustaz Abdul Somad (UAS) menanggapi omongan Partai Setan yang dilontarkan oleh Amien Rais.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan jika arti hizb adalah kelompok atau kumpulan.
Banyaknya penafsiran soal jawabannya, Mahfud MD merasa difitnah jika disebut tidak menyukai ustaz Abdul Somad.
"Bagian mana dari pernyataan sy yg terkesan tak suka UAS? Tak ada, kan? Coba cari cuitan2 sy, rasanya tak pernah bcr pendapat UAS. Sy hny 1 X bcr UAS yakni ketika dilarang masuk Hong Kong oleh imigrasi. Sy malah bilang, UAS dikerjai oleh orang yg membuat info palsu ke imigrasi," tulis Mahfud MD.
• Merasa Difitnah, Mahfud MD: Mana Pernyataan Saya yang Nggak Suka Ustaz Abdul Somad?
2. Nisfu Sya'ban Jatuh pada 30 April, Ustaz Abdul Somad: Allah Ampuni Semua Dosa, Kecuali Dua Orang Ini
Ustaz Abdul Somad memberikan ceramah terkait malam Nifsyu Sya'ban dan memberikan peringatan kepada 2 orang.
Diketahui, bulan Sya'ban adalah bulan keberkahan, karena bulan ini adalah bulan diangkatnya amalan manusia oleh Allah SWT.
Sehingga, Ustaz Abdul Somad menganjurkan melaksanakan berbagai amalan seperti puasa, shalat sunat, membaca Alquran, berzikir dan amalan-amalan lainnya.
Dari 30 malam untuk beramal di bulan Sya’ban, ada malam yang mendapat kekhususan, yaitu malam Nisfu Sya’ban.
Lalu Ustaz Abdul Somad membacakan hadis hasan shahih yang menjelaskan bahwa Allah akan mengampuni dosa sleuruh umat, namun ada 2 orang yang tidak diampuni, yaitu orang yang tidak berdamai dan orang musyrik.
"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.”
• Nisfu Syaban Jatuh pada 30 April, Ustaz Abdul Somad: Allah Ampuni Semua Dosa, Kecuali Dua Orang Ini
3. Tanggapi KSPI Akan Dukung Prabowo di Pilpres 2019, Denny Siregar: Kalau Mau Main Politik yang Bersih
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan jika pihaknya akan mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 pada hari Buruh, Selasa (1/5/2018).
KSPI melakukan hal tersebut lantaran menginginkan presiden di periode mendatang dapat memenuhi sejumlah tuntutan yang diantaranya adalah pengupahan yang layak, penghapusan outsourcing, dan memulangkan tenaga kerja asing asal China.
Sedangkan Prabowo sendiri memuji dukungan dari pihak buruh tersebut.
Prabowo mengatakan siapa pun yang memimpin negara Indonesia, memiliki tugas untuk melindungi segenap rakyat Indonesia.
Menurutnya, Negara Indonesia yang dicita-citakan oleh para pendiri Indonesia adalah negara kesejahteraan, bukan negara konglomerasi sehingga seluruh warganya harus memiliki kehidupan yang layak dan sejahtera.
• Tanggapi KSPI Akan Dukung Prabowo di Pilpres 2019, Denny Siregar: Kalau Mau Main Politik yang Bersih
4. Dianggap 'Jualan Emosi Ummat' oleh Nadirsyah Hosen, Fahri Hamzah: Mana Kwitansinya, Berapa Harganya?
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fahri menilai, kepemimpinan Jokowi tidak bisa mengobati luka ummat Islam.
Menurut Fahri, luka tersebut tidak bisa diobati karena Jokowi tidak paham dengan luka ummat.
Kritikan yang dilontarkan oleh Fahri hamzah tersebut diungkapkan melalui kicauan Twitternya, Minggu (29/4/2018).
"Kepemimpinan pak @jokowi tidak bisa mengobati luka Ummat Islam, meski nampak sekali berusaha. Karena beliau tidak paham luka Ummat Islam yang ia timbulkan kemarin2. Maka luka terus menganga. Ini bukan soal 212 tetapi sesuatu yang mengalir dalam rasa. #LukaUmmat," kicau Fahri.
Nadirsyah menilai pernyataan Fahri Hamzah dalam kicauan tersebut sebagai 'jualan emosi umat'.
• Dianggap Jualan Emosi Ummat oleh Nadirsyah Hosen, Fahri Hamzah: Mana Kwitansinya, Berapa Harganya?
5. Soal Insiden Persekusi Susi Ferawati di Car Free Day, Sejumlah Tokoh Angkat Bicara
Sejumlah masyarakat mengenakan kaos #2019GantiPresiden dan #DiaSibukKerja di Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4/2018).
Terdapat peristiwa dimana seorang ibu yang mengenakan kaus putih dan anaknya dengan kaos merah dengan tulisan #DiaSibukKerja dipersekusi oleh massa.
Wanita yang diketahui bernama Susi Ferawati dan anaknya yang mengenakan kaos dengan tulisan #DiaSibukKerja terlihat dikerumuni beberapa orang pria.
Pria-pria yang mengerumuni tampak mengibaskan uang di depan wajah Susi.
Susi lantas hanya terdiam dan masih terus berjalan sambil menggandeng anaknya.
"Sawer-sawer," terdengar suara seorang pria.
Tampak suara ketakutan seorang anak kecil.
"Kita nggak takut, kita benar, Masha Allah, ibu-ibu kalian perlakukan seperti ini, musibah apa kalian" ujar Susi.
sang anak tersebut justru tambah menangis semakin kencang.
Ibu yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja itu tampak begitu marah.
Kemudian, seorang pria yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden tampak mendekati dan menenangkan ibu tersebut. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Soal Insiden Persekusi Susi Ferawati di Car Free Day, Sejumlah Tokoh Angkat Bicara