Mahfud MD: Kita Tidak Punya Partai Allah dan Partai Setan, Kalau Ada Sebut yang Mana?

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjawab pertanyaan netizen soal pengelompokan partai Allah dan partai setan.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (25/4/2018).

Seperti diketahui, Amien Rais dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) menyebut ada partai setan dan partai Allah.

"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai.

Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbut syaithan," ujar Amien.

Eskpresi Rocky Gerung Ditanya Kepercayaannya Kepada Tuhan hingga Ruhut Sebut Fadli Zon Kerap Nyinyir

Menanggapi hal itu, Mahfud MD membeberkan soal tujuan adanya partai politik adalah baik.

"Jika dilihat dari tujuan formal dan AD/ART nya semua parpol itu baik.Mana ada parpol yg bertjuan menderitakan rakyat?Tp kalau dilihat dari orang2nya, ya, bnyk koruptor di parpol2.Jd tak ada itu parpol Allah maupun parpol setan," tulis @mohmahfudmd.

Menurut Mahfud MD, terkait pemilihan presiden 2019 hanya sebagai menegakkan demokrasi sehingga tidak perlu untuk bermusuhan.

"Ya. Parpol itu kan ibarat kerumunan orng, ada orng3 baiknya dan ada pengikut setannya.Jd kerjakan dan hayati saja pilpres dlm rangka menegakkan demokrasi, menikmati karunia Tuhan atas dikaruniai-Nya kita dgn negara yg merdeka.Masak, bermusuhan sampai tulang sumsum krn Pilpres?," tulis Mahfud.

Kecantikan Gadis Penjual Popcorn Jadi Sorotan hingga 3 Alasan Mengapa Banyak Kartun Berwarna Kuning

Kemudian, Mahfud MD sepakat dengan Fadli Zon yang menyatakan jika Amien Rais boleh berpendapat, sama seperti yang lain juga boleh.

"Spt kata Pak @fadlizon Pak Amien Rais boleh berpendapat dan yg lain jg boleh berpendapat.Maka dlm rangka itu ya kita berpendapat bhw tidak ada itu partai Allah maupun partai setan.itu indahnya demokrasi yg dulu diperjuangkan oleh generasinya Pak Smuen Rais," tulis Mahfud MD

Setelah itu, ada pula yang meminta Mahfud MD untuk tabayun kepada Amien Rais.

Namun Mahfud MD menolak untuk tabayun ke Amien Rais lantaran persoalannya sudah jelas.

"Kan sdh jelas.Apa yg mau ditabayunkan?Katanya ada partai Allah dan ada partai setan.Lalu timbul persepsi2.Dan sy punya persepsi, spt jg Pak Amien Rais punya persrpsi yg tak perlu ditabayun kpd sy.Masa saya yg hrs tabayun?," tulisnya.

Denny Siregar: Jokowi Itu Kuda, Jangan Lengah, Curigalah Ketika Ia Tersenyum Ceria

Setelah itu, netizen dengan akun @blackMaster_579 menanyakan  posisi Amien Rais di partai Allah atau partai setan.

"Kalau menurut prof Mahfud si Amien Rais ini ada di partai mana, partai SETAN atau partai ALLAH???," tulis akun @blackMaster_579 

Mendapat pertanyaan itu, Mahfud MD lantas menyebut bahwa Amien Rais berada di partai manusia.

 "Beliau di partai manusia krn menurut saya tak ada kategori partai setan dan partai Allah.Allah selalu baik, setan selalu jelek, Coba kalau berani sebut,partai apa yg partai Allah dan partai apa yg partai setan?Masing2 satu contoh saja, pasti salah," tulisnya.

Rupanya, Mahdu MD masih sering mendapatakan pertanyaan dari netizen soal partai Allah dan partai setan.

Kemudian ia memberikan pendapat soal partai di Indonesia.

"Kata hizb itu di Qur’an & Hadits artinya bisa: golongan, pasukan, garda, tentara, barisan. (Hibullah, Hizbul wathan, garda bangsa, barisan nasional). Dulu blm ada partai, skrang sering dipakai dlm arti partai. Ada hizbuttahrir. Tp tetap sj timbul perranyaan: mana yg partai Allah?

Tidak ada yg ikut2 ramai kalau mnrt sy. Siapa yg ribut? Kalau sy ditanya ya menjawab, asal bertanyanya baik2. Menjawab bkn selalu berarti ribut tapi utk mencerahkan. Masa, orang nanya tak dijawab? Masa pendapat tak boleh dibantah dgn pendapat lain? Kapan mau maju, kalau gitu?

Kemenaker Sebut 5 Tahun Jokowi Sudah Mampu Ciptakan 10 Juta Lapangan Kerja, Demokrat: Bohong!

Kalau itu sih semua sdh tahu. Tap coba jawab ini: Coba sebut satu saja, yg mana partai yg selalu membela kepentingan Allah di sini? Tdk ada. Semua partai ada koruptornya yg mewakili setan. Maka yg benar kalau parpol, ya, parpol manusia.

Kan sejak awal, sejak ada Twitter, saya sdh bilang “Silahkan berbeda pendapat, silahkan menentukan pilihan”. Kita berdiskusi sj: kalau ditanya boleh menjawab, kalau tak setuju atas jawaban ya bisa dibantah. Inilah bagusnya demokrasi. Asal tetap dlm koridor nomokrasi (nomokrsi)

Jika dibandingkan antarparpol, tdk ada parpol yg lbh dekat atau lebih jauh dgn Allah. Jaraknya sama. Pada setiap parpol anda bisa menemukan orang2 shaleh, tapi sekaligus di setiap parpol bs ditemukan koruptor terkutuk. Mengapa? Karena parpol itu adalah parpol manusia.

Silahkan saja kalau mau buat polling. Siapa juga yg mau melarang? Kalau saya sih, mending ngerjain yang lain. Ini negara bebas, yang mau buat polling silahkan buat, yang mau ngerjain yg lain monggo.

Mas Volta, di Qur’an-Hadits ada istilah hizbullah dan hizbussyaithan. Kata hizb itu “sekarang” sering diartikan partai. Tp kalau di Qur’an-Hadits kata hizb itu konteksnya bkn partai melainkan “golongan, barusan, pasukan, garda”. Sy mau ikut partai Allah, kalau ada. Ada tg tahu?

Kemudian, Mahfud kembali menegaskan jika tidak ada partai Allah dan partai setan.

Pernyataan anda itu sih sdh di luar konteks diskusi. Pemicu diskusinya kan krn dibilang ada partai Allah dan ada partai setan. Tidak ada, kan? Itu sj diskusinya. Selesai: tdk ada. Kalau mau bcr partai pembela syari’at maka diskusinya hrs ttg syari’at."

Kemudian, cuitan Mahfud itu mendapatkan tanggapan dari seorang netizen yang menyebut bahwa yang dimaksud Amien Rais adalah sebuah partai politik, bukan personal di partai politik.

Kalau hanya ngebahas partainya malah lebih mudah menyimpulkan: yang kita miliki sekarang ini tak ada itu partai Allah dan tak ada itu partai setan. Kalau ada sebut saja yang mana?," tulisnya.

(TribunWow.com/Woro Seto)

Ditanya Pernah Nggak Ketemu Jokowi? Ini Jawaban Rocky Gerung