TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengungkapkan jika tak ada Partai Setan dan Partai Allah.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Rabu (25/4/2018).
Awalnya, seorang netter dengan akun @MasifMedia menanyakan jika pernyataan Amien Rais tidak menyebut kata partai melainkan kelompok.
@MasifMedia: Prof @mohmahfudmd ada yg bilang maksud amien Rais di Quran itu Kelompok bukan partai?
Minta pencerahannya Prof?
Mahfud MD pun mengatakan apabila kata yang diucapkan Amien Rais memang bisa diartikan seperti itu.
Akan tetapi saat ini sering dipakai dalam artian partai.
@mohmahfudmd: Kata hizb itu di Qur’an & Hadits artinya bisa: golongan, pasukan, garda, tentara, barisan.
(Hibullah, Hizbul wathan, garda bangsa, barisan nasional).
Dulu blm ada partai, skrang sering dipakai dlm arti partai.
Ada hizbuttahrir. Tp tetap sj timbul pertanyaan: mana yg partai Allah?
• Soal Tenaga Kerja Asing (TKA), Muhammad Said Didu: Mereka Butuh TKI vs Kita Banyak Pengangguran
Omongan Mahfud MD itu kemudian ditanggapi oleh akun @joes_bayma yang menanyakan kenapa Mahfud jadi ikut-ikutan ramai.
@joes_bayma: Astagfirullah....prof.. berikan lah maksud dari penyampaian dr Bpk Amin Rais...
bukan kah kita se sama Umat Islam...
kenapa jadi ikut2 ramai...prof...
semoga info dan.keterangan Bpk bisa mencerdaskan Umat2 yg tdk paham maksud yg ter sirat ..
Menanggapi hal itu, Mahfud MD kemudian membalas dengan balik bertanya, memangnya siapa yang ribut?
Menurut Mahfud MD, dirinya hanya menjawab pertanyaan yang diberikan untuknya.
@mohmahfudmd: Tidak ada yg ikut2 ramai kalau mnrt sy.
Siapa yg ribut? Kalau sy ditanya ya menjawab, asal bertanyanya baik2. Menjawab bkn selalu berarti ribut tapi utk mencerahkan.
Masa, orang nanya tak dijawab?
Masa pendapat rak boleh dibantah dgn pendapat lain?
Kapan mau maju, kalau gitu?
• Reaksi Sudjiwo Tedjo Saat Omongannya Soal #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi Dinilai Agak Maksa
Sementara itu, akun @obbykaban memberikan penjelasan jika Partai Allah adalah partai yang selalu membela kepentingan Allah.
Kemudian membela kepentingan umat islam, ulama hingga menjaga persatuan NKRI.
@obbykaban: Partai allah pasti partai yang selalu membela kepentingan allah , meembela umat islam , membela ulama , menjaga persatuan NKRI .
Moso gitu aja nanya prof.
Mahfud MD pun memberikan balasan.
Menurutnya, jika didefinisikan seperti itu, maka semua orang juga sudah mengetahuinya.
Akan tetapi, Mahfud MD berpendapat jika tidak ada satu partai pun yang tidak ada koruptornya.
Di mana koruptor adalah mewakili setan.
Sehingga jika disebut Partai Politik, maka itu merupakan Partai Manusia, bukan Partai Allah atau Partai Setan.
@mohmahfudmd: Kalau itu sih semua sdh tahu.
Tapi coba jawab ini: Coba sebut satu saja, yg mana partai yg selalu membela kepentingan Allah di sini?
Tdk ada. Semua partai ada koruptornya yg mewakili setan.
Maka yg benar kalau parpol, ya, parpol manusia.
Sebelumnya, Mahfud MD juga menyebut jika Amien Rais berada di Partai Manusia.
@mohmahfudmd: Beliau di partai manusia krn menurut saya tak ada kategori partai setan dan partai Allah.
Allah selalu baik, setan selalu jelek, Coba kalau berani sebut, partai apa yg partai Allah dan partai apa yg partai setan?
Masing2 satu contoh saja, pasti salah.
Mahfud MD pun menolak tabayun terhadap omongan Partai Setan yang dikemukakan oleh Amien Rais.
Menurutnya, sudah jelas dan tak perlu tabayun.
Seperti diketahui, Amien Rais dalam tausiyah usai mengikuti Gerakan Indonesia Salat Subuh berjemaah di Masjid Baiturrahim, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018) menyebut ada partai setan dan partai Allah.
"Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai.
Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbut syaithan," ujar Amien.
Amien Rais pun telah dilaporkan ke polisi atas ucapannya tersebut.
Amien Rais dilaporkan oleh Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi.
Pernyataan itu dinilai melawan hukum dan berpotensi memecah belah bangsa.
Aulia menjelaskan, Partai Setan yang digunakan Amien Rais mengarah kepada partai-partai selain PAN, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Gerindra, karena ketiga partai tersebut telah disebut sebagai Partai Allah.
"Kalau hanya tiga nama partai yang disebut, partai lain dianggap Partai Setan, atau kelompok lain adalah kelompok setan. Maka itu kami lihat ada indikasi ada dugaan bahwa dia berupaya memecah-belah persatuan bangsa," kata Aulia.
Aulia menyertakan barang bukti berupa berita yang memuat pernyataan Amien Rais untuk menguatkan pasal yang disangkakan.
Laporan Aulia diterima polisi dengan nomor LP/2070/IV/2018/PMJ/Dit Reskrimsus.
Amien Rais terancam dijerat Pasal 156 A KUHP tentang ujaran kebencian SARA dan penodaan agama melalui, serta Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 A Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Sementara itu, ratusan pengacara dari ACTA mengaku siap dan akan membela Amien Rais. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
• Ariel Heryanto: Baru Memulai Kariernya Sebagai Politikus, Tsamara Amany Sudah Dilecehkan