TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko menanggapi kicauan akademisi Ariel Heryanto tentang serangan pribadi kepada Tsamara Amany.
Diketahui sebelumnya, Ariel Heryanto mengungkapkan jika pelecehan terhadap perempuan masih tinggi.
Ia kemudian menyinggung mengenai karir politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany yang dilecehkan di media sosial.
• Ariel Heryanto: Baru Memulai Kariernya Sebagai Politikus, Tsamara Amany Sudah Dilecehkan
Ariel Heryanto juga mengaku telah berkali-kali mengkritisi pelecehan-pelecehan tersebut.
Terutama makian-makian jorok yang sifatnya anti-perempuan.
"Seorang sahabat Singapura pernah membanggakan negerinya: 'di sini cewek bisa jalan tengah malam sendirian dan merasa aman. Tidak di New York, Jakarta, atau Sydney'," kicau Ariel.
"Baru memulai karirnya sebagai politikus, seorang spt @TsamaraDKI sudah dilecehkan secara bertubi2 di media sosial. Ini semakin meneguhkan harapan saya akan hadirnya Presiden RI perempuan yg memperjuangkan kehidupan publik yang lebih beradab pada perempuan di ruang publik."
"Saya berkali2 mengritiknya secara terbuka dalam publikasi di media resmi. Tetapi saya tidak tahan membaca serangan-serangan pribadi (bukan gagasan atau politik) apalagi maki2an jorok yang sifatnya anti-perempuan terhadapnya. Moga2 Anda (dan rekan2 lain) bisa membedakan," imbuhnya di kolom balasan.
• Reaksi Tsamara Amany Ketika Dicari Keberadaannya oleh Mahfud MD
• Ditanya soal Latar Belakang Keluarga Prabowo dan Jokowi, Budiman Sudjatmiko Beri tanggapan
Senada dengan Ariel Heryanto, Budiman Sudjatmiko juga turut angkat bicara mengenai fenomena tersebut.
Budiman menilai jika sikap Ariel Heryanto atas Tsamara Amany sudah cukup fair.
Menurut Budiman, sikap kritis Ariel Heryanto tidak mencegahnya untuk berempati kepada Tsamara yang disasar oleh kaum konservatif radikal.
Budiman juga mengingatkan, bahwa kemenangan konservatif radikal selalu dimulai dengan menyerang perempuan.
"Saya rasa sikap Prof @ariel_heryanto atas @TsamaraDKI cukup fair. Sikap kritisnya tak mencegahnya utk berempati atas Tsamara yg disasar kaum konservatif radikal. Ingat: kemenangan konservatif radikal di manapun selalu dimulai dgn menyerang perempuan," kicau Budiman.
• Duduk Lesehan, Jokowi Menghibur Anak-anak Korban Gempa Banjarnegara
Selain itu, ada hal lain yang membuat Budiman Sudjatmiko sedih.
Yaitu, saat mengetahui ada orang yang pernah mendapat proyek atas nama ide-ide liberal berdiam diri dan membiarkan adanya pelecehan hanya karena berseberangan pilihan politiknya dengan Presiden Joko Widodo dan Tsamara.
• Reaksi Sudjiwo Tedjo Saat Omongannya Soal #2019GantiPresiden dan #2019TetapJokowi Dinilai Agak Maksa
"Yg aku sedih justru adlh orang2 yg sdh pernah dpt banyak proyek atas nama ide2 liberal, tp krn sekarang berseberangan dgn @jokowi & @TsamaraDKI di kubu Jokowi, membiarkannya dilecehkan. Orang2 spt itu akan jd pecundang di rezim apapun CC @ariel_heryanto," imbuh Budiman. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)