Soal Seleksi Caleg di PSI, Tsamara Amany Alatas Merasa Difitnah

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany menyambangi redaksi Tribunnews.com di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (27/3/2018). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai PSI, Tsamara Amany Alatas menjawab tuduhan seorang netizen soal Caleg PSI.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @TsamaraDKI yang ia tuliskan pada Kamis (19/4/2018).

Diketahui, PSI menjadi peserta pemilu 2019 dengan nomor urut 11.

Lantaran hal itu, PSI membuka pendaftaran tes wawancara bakal caleg PSI gelombang dua pada tanggal 21-22 maret 2018.

Adanya agenda tersebut, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersilaturahmi ke mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, di kantornya, Kamis (5/4/2018).

Ketua DPP PKS: Ternyata Pemprov Jabar Diminta Cari Dana Sendiri untuk Membangun Bandara Kertajati

Usai pertemuan, Ketua Umum PSI, Grace Natalie, menyatakan pihaknya datang untuk kembali mengundang Mahfud sebagai panelis independen dalam tes wawancara bakal caleg PSI gelombang kedua yang akan diselenggarakan pada 21 dan 22 April 2018.

“Hal kedua, kami berdiskusi soal rencana PSI mewajibkan para kadernya di parlemen kelak untuk melaporkan kerjanya ke public secara rutin.

Dengan begitu, rakyat punya akses dan otoritas untuk memberikan penilaian kepada wakilnya di DPR. Kami bahas aspek hukumnya dengan Pak Mahfud,” kata Grace dalam rilisnya yang diterima tribunnews.com.

Dalam kesempatan itu diungkap, Mahfud mengatakan, tetap berkomitmen mendorong PSI untuk tampil sebagai salah satu alternatif penyaluran aspirasi politik secara resmi.

"Karena saya melihat PSI digerakkan para anak muda yang punya idealisme dan idealism mereka, sampai hari ini, masih terawat,” ujar Mahfud.

Abu Janda Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Rocky Gerung, Andi Arief: Pesanan

Melihat idealisme PSI, kata Mahfud, ia pun menyediakan diri untuk kembali hadir sebagai panelis independen. Harapannya dia bisa membantu menemukan caleg-caleg terbaik untuk PSI.

“Pada gelombang pertama, saya lihat rata-rata bacaleg PSI bagus-bagus. Mereka diseleksi dengan mekanisme dan parameter yang baik. Juga dilakukan secara terbuka, disiarkan secara live. PSI melakukan langkah yang bagus,” ujar Mahfud.

Lantaran hal itu, Tsamara mengaku bahwa dirinya juga awalnya mengikuti proses seleksi.

Halaman
12