TRIBUNWOW.COM - Hidup tidak mudah bagi seorang gadis asal Filipina bernama Blissie Cervantes.
Gadis 22 tahun ini memiliki kondisi di mana tulangnya kian hari terus memburuk.
Hingga akhirnya dia tidak bisa bergerak dengan normal dan harus menggunakan kursi roda.
Mahasiswi dari Davao, Filipina ini menderita penyakit tulang yang disebut osteogenesis imperfect, seperti dilansir Tribunwow dari Viral4real, Minggu (15/4/2018).
• Anissa Aziza, Calon Raditya Dika Dapat Kejutan Bridal Shower dari Sahabatnya, Sederhana dan Classy!
Kelainan ini juga dikenal sebagai "penyakit tulang rapuh", yang merupakan kelainan genetik, terutama mempengaruhi tulang.
Kelainan ini menyebabkan tulangnya lemah, rapuh dan mudah patah.
Dia tak bisa berbuat apa-apa untuk menyembuhkan penyakit kelainan tulangnya itu.
Usianya telah mencapai 22 tahun, namun tubuhnya seperti anak kecil.
Meski begitu, hati dan tekadnya lebih besar dari orang lain.
Walau fisiknya kecil dan lemah, Blissie menunjukkan pada dunia bahwa dia sama seperti orang lain.
Dia bisa menyelesaikan kuliahnya secara normal seperti kebanyakan mahasiswa pada umumnya.
Penyakitnya tidak menghentikannya untuk bekerja keras menyelesaikan studinya.
• Seorang Pria 21 Tahun Tega Rudapaksa Seorang Nenek Disabilitas
Setelah beberapa tahun berkuliah dan mengorbankan banyak hal, Blissie dapat menyelesaikan kuliahnya dengan hasil memuaskan.
Bahkan, dia lulus dengan predikat Magna Cum Laude.
Menurut Holy Child College of Davao, Blissie adalah satu-satunya lulusan yang diberi penghargaan akademik tertinggi di antara semua lulusan tahun ini. (TribunWow.com/Ekarista R.P)