TRIBUNWOW.COM - Ruhut Sitompul kembali menyoroti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitternya pada Jumat (6/4/2018).

Dalam postingannya tersebut, Ruhut Sitompul mengutip sebuah pemberitaan mengenai Prabowo.

Hal yang disoroti adalah Prabowo galau?

Menurut Ruhut Sitompul tidak demikian.

• Ferdinand Hutahaean: Fitnah, Deddy Mizwar Tak Pernah Nyatakan Dukung Jokowi 2019, Ayo Politik Waras

Melainkan kemungkinannya Prabowo sedang menghitung apakah akan maju kembali atau tidak dalam Pilpres 2019 mendatang.

Menurutnya itu adalah langkah pertimbangan Prabowo yang harus dihormati.

@ruhutsitompul: Prabowo Galau ? Berita Utama Harian Rakyat Merdeka nggaklah,

"08 mungkin lagi ngitung Maju atau Tidak sebagai Capres jadi ini merupakan langka Pertimbangan yang Matang harus Kita Hormati" MERDEKA.

• Mahfud MD: Saya Bersedia Membantu PSI

Diberitakan sebelumnya, dalam Pilpres 2019 mendatang, Jokowi dan Prabowo diprediksi akan kembali bertarung.

Meski demikian, hingga saat ini, baru Jokowi yang resmi dideklarasikan maju sebagai capres 2019.

Jokowi dideklarasikan oleh PDIP pada rakernas di Bali pada 23 Februari 2018 lalu.

• Reaksi Menteri Susi Saat Dengar Azan di Tengah Wawancara hingga Awan Seperti Terbakar di Lombok

Saat itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menggunakan Hak Perogratifnya dengan menunjuk Jokowi sebagai calon presiden 2019-2024.

Beberapa partai juga telah merapat dan menyatakan dukungan kepada PDIP dan Jokowi, seperti Nasdem, PPP, Golkar, PSI, Perindo, hingga Hanura.

Sedangkan Gerindra, PAN, PKS, PKB, Demokrat dan beberapa partai lain belum memutuskan arah mereka.

Sejumlah partai seperti PKS juga telah menunggu keputusan dari Prabowo untuk koalisi.

• Potret Kemewahan Pre-Wedding Jeje-Syahnaz hingga Video Sobek Uang Saaih Halilintar Tuai Kecaman

Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua ACTA, Novel Bamukmin bahkan menyebutkan jika Rizieq Shihab siap untuk maju sebagai capres.

Sebagai kendaraan politik, mereka mempercayakan partai-partai politik yang diamanahi oleh alumni 221.

Partai tersebut diantaranya Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB.

• Videonya saat Berdialog dengan Warga Tersebar, Pertanyaan yang Diajukan Fadli Zon Jadi Sorotan

"Jadi Habib Rizieq gak menutup kemungkinan untuk menjadi presiden berdasarkan amanat umat dan kondisi negara yang memungkinkan," ungkapnya, dikutip KompasTV, Selasa (27/3/2018).

"Harus melalui kendaraan politik, artinya partai-partai yang mungkin saja di luar koalisi 212, yang sampai saat ini kita masih percayakan kepada Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB.

Empat partai ini insyaallah akan memperjuangkan," imbuhnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

• Mardani Ali Sera: Ralat dan Maaf Sudah Saya Sampaikan, Namun Tetap Dibentak-bentak