Abu Janda Dibungkam Eggi Sudjana karena Salah Kutip Pasal Penistaan Agama

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Puisi milik Sukmawati Soekarno Putri yang ditampilkan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 tuai kontroversi.

Aksi ini dianggap kontroversial lantaran membanding-bandingkan Azan dengan Kidung Ibu Indonesia.

Hal ini lantas menjadi topik diskusi dalam program acara Dua Sisi, Rabu (4/4/2018).

Abu Janda sebagai salah satu peserta diskusi sempat melontarkan kalimat yang lantas ditepis oleh peserta debat lain, Eggy Sudjana.

Yusril Ihza Mahendra Balas Surat Terbuka dari Adik Ahok

"Memang di pasal 156a pendoaan agama, di pasal duanya ya, Bang Eggi ya, itu tertulis di situ: yang bisa menetapkan atau menentukan seseorang itu menista agama atau tidak (adalah) MUI, bukan polisi, bukan Bang Eggi , bukan orang yang turun di jalan." kata Abu Janda

Bener gak, Bang? Bener, kan!" kata Abu Janda bertanya kepada Eggi

"Gak tertulis MUI," jawab Eggi Sudjana, menggelengkan kepala.

"Ulama ya?!" tanya Abu janda.

"Gak juga," jawab Eggi

"Gak ada," sambung Mustafa Nahra menampik persetujuan Abu Janda.

Meski berkali-kali dibantah, Abu Janda tetap berpendapat adanya kata-kata MUI atau Ulama dalam pasal 156a.

"Pasal 156a itu KUHP. Mana ada kata 'Ulama' di KUHP. Mana ada? Gak ada." tegas Eggi

Eggi kemudian menjelaskan, apa yang dikutip oleh Abu Janda berawal dari kasus yang menjerat Ahok saat menista Surat Al-Maidah ayat 51.

Dalam rangkaian kasus tersebut, polisi menyatakan akan melakukan tindakan setelah mendapatkan rekomendasi dari ulama, dalam hal ini MUI.

"Tapi tidak tertulis di pasal dua." tegas Mustafa, tersenyum.

"Tidak ada." pungkas Eggi ."

"Intinya adalah ini ranah ulama, harusnya umat menunggu aba-aba dari ulama. Ulama mengundang Ibu Sukma, tabayun, lalu yang menentukan apakah penistaan kan ulama", ujar Abu Janda.

Pernyataan Abu Janda kembali disanggah oleh Abu Janda.

"Anda kan pegiat medsos. Harusnya paham dong. Kalau saya lihat di running text, MUI menyerahkan kepada polisi. Jadi dalam pengertian itu, kalo minta pendapat ulama, harus dimungkinkan lapor ke polisi. Jadi penyelidikan lalu penyidikan", tambah Eggi .

Mendengar hal tersebut, Abu Janda terdiam dan termangut-mangut.

Dadakan, Para Menteri Era Jokowi Rapat di Warung Pinggir Jalan

Lihat videonya di bawah ini.

Disebut TGB Kerahkan Rombongan 20 Bus untuk Aksi 411, Menteri Susi Akhirnya Buka Suara

Berikut isi lengkap puisi Sukmawati tersebut:

Ibu Indonesia

Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut

Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi

Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

Soal Prediksi Gempa Besar dan Potensi Tsunami 57 M di Pandeglang, Begini Komentar Mbah Mijan

(TribunWow/Dian Naren)