TRIBUNWOW.COM - Film Pengabdi Setan yang disutradarai oleh Joko Anwar menjadi film box office nomor 1 di Hong Kong.
Kabar baik ini diunggah langsung oleh Joko Anwar melalui akun Twitter pribadinya @jokoanwar.
"Pengabdi Setan saat ini box office no.1 di Hong Kong. "
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie memberikan dukungannya.
"congrats mas @jokoanwar Keren"
• Surya Paloh Naik Pitam, Sarankan Fadli Zon Tinggalkan Indonesia
Tak hanya di akun Twitternya, kabar bahagia ini juga diunggah di akun Instagramnya @jokoanwar.
"Pengabdi Setan saat ini film BOX OFFICE no. 1 di Hong Kong. Hatiku gremet-gremet."
Papan iklan itu juga menuliskan bahwa film yang dibintangi Ayu Laksmi, Tara Basro, Bront Palarae, dan Muhammad Adhiyat itu menempati peringkat satu di jajaran box office di hari debut dan akhir pekan pertamanya.
Meskipun begitu, belum diketahui secara resmi terkait jumlah tiket terjual atau pendapatan dari film tersebut dalam versi internasional.
• Hasil Jejak Pendapat Kompas TV: 63% Sudah Merasakan Perubahan Jakarta di Tangan Sandiaga Uno
Diketahui film Pengabdi Setan merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada September 2017 silam.
Film ini merupakan pembuatan ulang dari film berjudul sama pada tahun 1980 silam.
Dilansir dari Kompasiana, film ini menyuguhkan plot yang tidak dapat ditebak.
Bermula dengan Keluarga Rini (Tara Basro) jatuh miskin karena harus membayar biaya pengobatan sang ibu (Ayu Laksmi) yang sakit keras.
Karena penyakitnya itu, sang ibu hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Maka, ia membunyikan lonceng setiap ingin membutuhkan seseorang untuk menyisir ramburnya, atau membantunya buang air.
• Amien Rais: Kita Umat Islam Jangan Mau Dibodohi Orang Bodoh yang Mau Pisahkan Agama dan Politik
Namun sayangnya, tak lama kemudian sang ibu meninggal dunia.
Kematian sang ibu menjadi awal dari banyak kejadian menyeramkan di rumah keluarga Rini.
Sosok ibu kembali lagi ke rumah mereka dengan cara-cara yang tak biasa.
Rini, sang nenek dan ketiga adiknya (Endy Arfian, Nasar Annuz dan M. Adhiyat) harus menghadapi begitu banyak teror di rumah mereka tanpa mengerti apa yang diinginkan ibu sebenarnya.
Keresahan semakin memuncak karena sang ayah (Bront Palarae) sedang pergi ke luar kota.
Mereka terus mencari dan menerka, hingga akhirnya mereka menyadari bahwa semua ini berkaitan dengan rahasia besar ibu yang selama ini tak mereka ketahui. (TribunWow/Dian Naren)