TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amani menanggapi keinginan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon yang menginginkan kepemimpinan seperti pimpinan Rusia, Vladimir Putin.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @TsamaraDKI yang ia tuliskan pada Jumat (30/3/2018).
Diketahui, Vladimir Putin kembali terpilih sebagai presiden Rusia.
Putin telah berhasil memenangkan pemilu dan menjadi Presiden Rusia untuk enam tahun mendatang dengan memperoleh suara sekitar 75 persen.
POPULER: Kritisi Kenaikan BBM, Fahri Hamzah: Kerasa Sih, Rakyat Melorot, Dia Meroket
Jika dibandingkan tahun 2012 lalu yang mengantungi 64 persen suara, tahun ini Putin mendapatkan suara yang meningkat
Menanggapi hal itu, Fadli Zon ikut memberikan komentar dan berharap agar Indonesia juga memiliki pemimpin yang seperti dirinya.
Fadli Zon mengatakan jika Indonesia ingin bangkit dan jaya, maka membutuhkan sosok pemimpin seperti Vladimir Putin.
Ia menilai jika sosok Vladimir Putin yang cerdas, berwibawa, dan tidak planga plongo mampu membuat Indonesia lebih maju lagi.
"Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo."
Postingan tersebut kemudian ramai dibicarakan dan mendapat ribuan komentar dari warganet. dan mendapatkan komentar dari akun @chicohakim.
Cyril mengatakan jika seharusnya Fadli Zon tidak mengatasnamakan Indonesia jika ingin membuat postingan seperti itu.
Tak hanya itu, akun tersebut bahkan menyebut jika Fadli Zon membuat malu.
VIRAL: Sindir Sri Mulyani, Mardani Ali Sera: Tahun 2017, Bayi Lahir Punya Beban Utang 13 juta
"Bung @fadlizon kamu itu sebentar bilang Presiden @jokowi otoriter sebentar bilang Indonesia perlu "Putin", tulis akun @chicohakim
Jangan mengatasnamakan Indonesia kalau statements anda sama sekali tidak mencerminkan IQ & EQ minimal untuk seseorang yang duduk di jabatan yang anda sandang.
Bikin malu!
Menanggapi kritikan dari Cyril, Fadli Zon lantas angkat bicara dan mengatakan jika postingan dan kritikannya untuk pemerintah selalu memiliki dasar.
"Ada masalah? Sy kritik pakai argumentasi yg punya dasar. Bantah sj klu punya argumentasi lain. Klu pendapat soal Putin, ya hak sayah", tulis Fadli Zon.
Tak hanya warganet, Tsamar juga ikut memberikan tanggapan.
POPULER: Curhatan Susi Pudjiastuti Sebelum Tampil di Fashion Show Anne Avantie, Dibocorkan Asistennya
Tsamara meyebut bahwa Fadli Zon telah menuduh pemerintah otoriter.
Ketua DPP PSi itu juga mengaku tidak mengerti pemikiran Fadli Zon.
"Menuduh suatu pemerintahan otoriter sembari mengagumi pemimpin otoriter di negara lain. Saya gak mengerti logikanya. Mungkin saya yang kurang paham." tulisnya
Netizen yang melihat cuitan tersebut sontak meninggalkan komentar:
@roedysetiady: Mohon maaf, jika Putin Otoriter, kok bisa sampai 3 Kali periode dan barusan menang lagi 18/3, itu yg otoriter gimana contoh nya ya?
@ieyan_212: Oke deh, kalo Pak @jokowi udah tepati semua janji2 nyaTapi janji yang mana yg sudah ditepatiBoleh dikasi sedikit bocoran
@gustam_megyahoo: Sepertinya mbak @TsamaraDKI gagal paham tentang maksud mengagumi, dsri berita yang saya tangkep intinya beliau @fadlizon nggak mengatakan mengagumi sistemnya, tapi lebih kedalam pribadi presidenya yang punya visioner, dan lain2, jadi sebagai sarjana harusnya bisa memahaminya
@Achmad_JS: Kenapa loncat ke Partai cong? Sampean ngomongin apa yang dibahas @fadlizon dalam berita dan masalah kepribadian. Geli dah! Menilai kepemimpinan dari kebijakan dan visi di negeri ini kurang baik dimana? Kepemimpinan Jokowi dan Putin bukan yang hal harus disetarakan.
@iqbal_kusanagi: Jangan banyak omong sis,Buktikan di pileg nanti,apakah Partai yg di akar rumput Go Away ini lolos Elektoral Treshold. (TribunWow.com/Woro Seto)
Baca juga: 10 Fakta Pacar Tega Habisi Nyawa Meli Gara-gara Merasa tak Dihargai, Terakhir Pelaku Kabur di 3 Kota