Kedua Anaknya Meninggal karena Overdosis, Pria Ini Justru Minta Pemerintah Legalkan Narkoba

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Pria asal Inggris, Ray Lakeman harus mengalami hal yang mengerikan.

Kedua putra kesayangannya, Jaques (20) dan Torin (19) harus meregang nyawa secara bersamaan lantaran overdosis obat-obatan terlarang.

Keduanya menenggak obat-obatan tersebut lima sampai enam kali dosis biasa yang membuat mereka kehilangan nyawa.

Padahal, Ray berniat untuk mengunjungi kedua putranya yang menetap di London, namun kenyataannya ia dan istrinya bertemu kedua anaknya dalam bentuk jasad tak bernyawa.

BACA JUGA: Benarkah Pisang Bisa Mencegah Wajah Berjerawat? Ini Faktanya!

Ray mengetahui ada yang tak beres, ketika anaknya tak kunjung pulang ke rumah di Isle of Man, padahal mereka harusnya sudah berada di rumah.

Terlebih lagi, baik Jaques maupun Torin tak dapat dihubungi sama sekali.

Akhirnya, Ray memutuskan untuk menelepon polisi dan mengabarkan bahwa kedua anaknya telah hilang.

Sehari kemudian, polisi pun memberi kabar pada Ray dan istrinya, Sarah bahwa kedua putra mereka ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah ruangan yang mereka sewa, di pub kota Bolton.

BACA JUGA: Menuding Undangan Pernikahan Anak Jokowi Dijual 25 Juta, Arseto Suryoadji Dilaporkan ke Polisi

"Aku sangat terkejut mendengar kabar bahwa kedua putraku meninggal karena overdosis.

Putra pertamaku, Jaques, mungkin beberapa kali mencoba obat-obatan, tapi putra keduaku, Torin bahkan terlihat sangat membenci obat-obatan.

Beberapa hari setelah kematian mereka, aku baru tahu kalau Torin ternyata juga menenggak obat-obatan tersebut beberapa waktu terakhir," tutur Ray Lakeman, seperti dilansir Metro.

Meskipun pengedar narkoba yang menjual obat-obatan tersebut kepada kedua putranya telah ditangkap dan dijatuhi hukuman 16 tahun penjara, Ray justru tak merasa puas.

BACA JUGA: Seluruh Pemain Persija Minta Maaf pada Persib Bandung atas Kasus Video Penghinaan yang Kini Viral

Menurutnya, satu pengedar narkoba ditangkap, maka pengedar lain akan mengisi tempatnya, seolah tak ada habisnya.

Ia kini bahkan menyarankan Pemerintah Inggris untuk melegalkan obat-obatan terlarang.

Tujuannya bukan untuk membuat orang lain bernasib sama seperti kedua anaknya, melainkan agar obat-obatan tersebut bisa dites dan dicek, serta selalu dalam pengawasan pemerintah.

Sebelumnya, pria 68 tahun ini tak pernah peduli tentang undang-undang anti narkoba di negaranya.

BACA JUGA: Inilah Calon Gubernur dan Deputi Gubernur Baru untuk Bank Indonesia

Namun, setelah kini kedua anaknya harus meninggal karena narkoba, kini ia menjadi lebih peduli, serta menyerukan agar narkoba dilegalkan. (TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)