TRIBUNWOW.COM - Pembina dan penasehat spiritual Mbah Mijan mengungkapkan penerawangannya terkait kondisi ekonomi Indonesia dan dunia.
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (26/3/2018).
Menurut Mbah Mijan, akan ada perang dagang antara Amerika dan China.
Oleh karena itu, tak ada waktu bagi Indonesia untuk terus beralasan kita negara besar yang susah mengaturnya.
Mbah Mijan juga menyatakan jika pemerintah harus serius terhadap petani dan nelayan.
HEBOH! Rustam Ibrahim: Ahok Bisa Ikut Partai Baru Seperti PSI, Tapi Tidak Akan Dipilih Sebagai Cawapres
Dengan mengembangkan dunia pertanian serta memanfaatkan laut dengan benar dan serius, Indonesia akan menjadi kuat.
Ia mencontohkan dengan negara pengekspor bawang bombay yang bisa memberikan sumbangan devisa yang besar bagi negaranya.
Mbah Mijan pun meminta agar pemerintah tidak muluk-muluk dan stop import.
Selama stok pangan aman dan perut rakyat kenyang, tidak usah memperdulikan dollar yang semakin melejit naik.
"Amerika bakal perang dagang dengan China, jika ini benar-benar terjadi, Indonesia bisa merasakan dampaknya.
Sudah tak ada waktu untuk terus beralasan "negara kita lebih luas dibanding negara lain, ngurusnya lebih susah", emang diurus sendiri! Petani & Nelayan wajib diseriusi.
POPULER! Zulkifli Hasan: Jadi Presiden Itu Berat, Biar Prof Mahfud MD Saja
Kembangkan dunia pertanian, modernisasi petani, fokus ke Qualitay dan Quantity, stop import dan mandiri.
Export adalah bonus dikemudian hari, jika pencapaian kualitas dan kuantitas sudah bisa bersaing.
Contoh : bawang Bombay saja bisa jadi devisa untuk negara pengexportnya.
Laut Indonesia adalah modal gratis dari Tuhan, kita hanya bertugas menjaga dan memanfaatkan, butuh kerja keras serta keseriusan agar nelayan bisa bersinergi.
Laut kita sangat luas, butuh peran pemerintah agar nelayan kita lebih modern dan sejahtera.
Geliat Destinasi Wisata jangan sampai sekedar wacana, Indonesia memiliki keindahan syurga dunia, lagi-lagi modal gratis dari Tuhan, harus bisa menjaga, mempercantik dan memanfaatkan.
Baca berita ini: Harga BBM hingga Sembako Naik, SBY: Tolong Pemerintah Bantu Rakyat Kecil, Beri Penjelasan pada Warga
Banyak negara sukses dengan jualan hasil bumi, hasil laut atau tempat wisata, kita punya semua.
Bawang bombay hasilkan devisa ratusan trilliun bagi negara pengexportnya (mung dodolan bawang lho), kita jangan muluk-muluk, target prioritas stop import pangan.
Bayangno Meen! bisa stop import pangan untuk negara seluas Indonesia, berapa banyak defisit yang bisa ditekan, ngeri!
Dollar mau ngamuk kaya apapun, selama cukup stok pangan dan perut rakyat kenyang, bodo amat!
Kita biasa makan lauk tempe sambel kok bingung! Kita butuh bersatu untuk mewujudkannya, yang rese-rese biarin saja, nanti juga mati sendiri," tulisnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Baca juga: Viral, Isi Bensin di SPBU Pakai Nissan Serena Kena 78 Liter dari Kapasitas 60 Liter, Pria Ini Protes