Hotman Paris Ungkap Gaji Ketua Partai hingga Andi Arief Sesalkan Sikap Mahfud MD soal PT 20 Persen

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

top 5 news

TRIBUNWOW.COM -  Lima berita terpopuler yang menarik perhatian pembaca selama 24 jam, Jumat (16/3/2018).

Mulai dari pengakuan Hotman Paris ungkap bayaran ketua partai hingga Andi Arief sesalkan sikap Mahfud MS soal presidential threshold 20 persen.

Inilah lima berita terpopuler di kanal TribunWow.com

1. Hotman Paris Blak-blakan Ungkap Bayaran dari Ketua Partai, Bahkan Ada yang Pakai Sistem Retainer Fee

Hotman Paris ()

Nama Hotman Paris, sudah tidak diragukan lagi dalam kepiawaiannya menangani kasus hukum.

Namun ia secara tegas menolak pinangan partai polisik.

Hal itu diungkapkan melalui akun Instagramnya, @hotmanparisofficial, Jumat (16/3/2018).

Bahkan dirinya blak-blakan menerima honor dari sejumlah partai politik lantaran perusahaannya tersandung masalah hukum.

Berikut catatan Hotman Paris:

"Mat kerja ! Pagiiii!

Mohon maaf kpd tokoh partai yg minta aku gabung aktip di partai!! Aku ngak cocok ikut partai politik!
Aku udah sering diminta bos bos partai tapi nggak ah!

Kamu tau ngak para politikus yg pernah bayar honorku jumlah besar?

Klienku Ketua Umum Golkar,Ketua Umum Gerindra dan Ketua umum Perindo!

Simak selengkapnya:

Hotman Paris Blak-blakan Ungkap Bayaran dari Ketua Partai, Bahkan Ada yang Pakai Sistem Retainer Fee

2. Wanita Usia 70 Tahun Tak Izinkan Siapapun Masuk ke Rumahnya, Ternyata Bagian Dalamnya Menyedihkan

Sandra Burton ()

Sandra Burton (70) yang tinggal di Warren Court, Royson, memutuskan mengasingkan diri dari lingkungan.

Hal itu dilakukan Sandra karena kesedihan dan rasa depresinya yang teramat sangat.

Beberapa tahun lalu, ayahnya yang merupakan keluarga satu-satunya meninggal dunia.

Dilansir dari Mirror, Sandra benar-benar tak membiarkan orang-orang masuk ke dalam rumahnya.

Bahkan ketika toiletnya mengalami kebocoran sekitar tiga tahun lalu, ia tak pernah memperbaiki karena tidak membiarkan siapapun berkunjung.

Rupanya, Sandra terlalu malu karena rumahnya sangat berantakan.

Lebih dari dua tahun ia hidup tanpa persediaan air yang layak, pemanas, atau lampu listrik.

Para pekerja sosial biasanya akan mengunjungi rumahnya, tetapi Sandra tetap menolak karena malu dengan kondisi rumahnya.

Baru setelah Sandra memiliki pertemuan rutin dengan GP Diane Walters di Granta medical surgery, diketahui ada yang tak beres

Simak selengkapnya:

 Wanita Usia 70 Tahun Tak Izinkan Siapapun Masuk ke Rumahnya, Ternyata Bagian Dalamnya Menyedihkan

3. Jokowi Ancam Gebuk Oknum yang Sebut Dirinya PKI, Andi Arief: Itu Jawaban Orang Malas Mikir

Jokowi dan Andi Arief ()

Staf khusus Presiden di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief menuliskan kritikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansirimelalui akun Twitter pribadinya @andiarief__, yang ternag-terangan memberikan kritikan itu, Rabu (14/3/2018).

Andi Arief mengkritik jawaban presiden Jokowi yang akan menggebuk orang-orang yang menuduhnya Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sebelumnya, Jokowi memberi peringatan keras kepada orang yang menyebarkan fitnah bahwa dirinya terkait dengan PKI.

Peringatan ini disampaikan Jokowi saat menghadiri pembagian sertifikat kepada warga di Alun-alun Kota Serang, Banten, Rabu (14/3/2018).

Awalnya, Jokowi mengingatkan masyarakat agar tidak terprovokasi dengan hoaks dan fitnah yang bertebaran di media sosial jelang pemilihan kepala daerah.

Setelah itu, Jokowi pun bercerita bahwa dirinya juga menjadi korban hoaks.

"Ada yang menyampaikan suara di medsos, Presiden Jokowi itu PKI. Fitnah seperti itu, coba," kata Jokowi. Jokowi menilai, fitnah tersebut lucu dan tak masuk akal. Sebab, PKI sudah bubar pada tahun 1965. Sementara Jokowi sendiri lahir pada 1961. "Baru umur tiga tahun. Masa ada PKI umur tiga tahun? Masa PKI balita?" kata Jokowi.

Simak selengkapnya:

Jokowi Ancam Gebuk Oknum yang Sebut Dirinya PKI, Andi Arief: Itu Jawaban Orang Malas Mikir

4. Mbah Mijan Sebut Akan Ada Artis yang Tertangkap Narkoba dalam 10 Hari ke Depan, Siapa Dia?

Mbah Mijan ()

Dewasa kini kian marak penangkapan artis lantaran terjerat kasus narkoba.

Hingga paranormal kondang, Mbah Mijan berikan penerawangan mengenai artis yang akan tertangkap dengan kasus yang sama dalam sepuluh hari ke depan.

Dilansir Tribunwow.com dari akun Twitter @mbah_mijan, berikut cuitannya, Jumat (16/3/2018).

"Jika ada artis yang tertangkap narkoba dalam waktu 10 hari kedepan (terhitung mulai hari ini), saya nobatkan sebagai artis terbego!

Diingetin udah, dibilangin udah, disaranin udah, berarti tinggal dikandangin!".

Dikabarkan sebelumnya, Mbah Mijan juga pernah meramalkan akan ada artis pria yang terciduk kasus narkoba pada bulan ini.

Berikut pernyataan Mbah Mijan yang dikutip dari laman Twitternya @mbah_mijan, Selasa (27/2/2018).

"Perhatian!!! Buat artis-artis muda, pemain sinetron aktif, segera jauhi narkoba atau kalian akan mendapat antrian sembako eh! antrian baju orange, khususnya artis cowok, segera menjauh atau bulan Maret jadi masa kelammu!"

Mbah Mijan Sebut Akan Ada Artis yang Tertangkap Narkoba dalam 10 Hari ke Depan, Siapa Dia?

5. MK Tolak Uji Materi PT 20 Persen, Andi Arief: Saya Sesalkan Sikap Mahfud MD yang Dingin-dingin Aja

Mahfud MD dan Andi Arief ()

Staf khusus Presiden di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Arief menuliskan kritikan kepada Mahfud MD.

Hal itu disampaikan lewat akun Twitter @andiarief, pada Rabu (14/3/2018).

Andi Arief menyoroti soal Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak uji materi PT 20 persen.

Saat itu, MK menimbang bahwa presidential threshold sangat relevan untuk memperkuat sistem presidensial.

Dengan adanya ketentuan presidential threshold, Presiden yang terpilih nantinya bisa memiliki dukungan di parlemen.

Dengan adanya keputusan itu, MK menolak uji materi pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Uji materi ini diajukan Partai Idaman yang teregistrasi dengan nomor 53/PUU-XV/2017.

"Menolak permohonan pemohon untuk selain dan selebihnya," kata Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat saat membacakan putusan di Gedung MK, Jakarta, Kamis (11/1/2018).

Anggota Komisi II DPR RI Hetifah Sjaifudian berharap semua pihak menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

MK Tolak Uji Materi PT 20 Persen, Andi Arief: Saya Sesalkan Sikap Mahfud MD yang Dingin-dingin Aja