TRIBUNWOW.COM - Seiring bertambahnya usia, warna rambut kita akan berubah menjadi putih.

Bahkan ada sebagian orang yang warna rambutnya berubah menjadi putih akibat stres tekanan pekerjaan, padahal usianya masih muda.

Alhasil beberapa orang memutuskan untuk mewarnai rambut agar terlihat cantik dan lebih muda.

Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, Kamis (15/3/2018), seorang wanita bernama Chen mulai memiliki rambut putih.

BACA: Pria Berkeringat ke Showroom Dilayani Secara Baik Lalu Beri Kertas yang Bikin Sales Hampir Pingsan

Wanita berusia 30 tahun itu mewarnai rambutnya sebulan sekali untuk menutupi rambut putihnya.

Chen terus-menerus mewarnai rambutnya selama 10 tahun.

Saat usianya 40 tahun, Chen merasa lemas dan sakit.

Chen merasa dia tidak memiliki kekuatan untuk berjalan menaiki tangga.

BACA: Pria Ajak 3 Anak Jalanan Makan di Restoran, Tiba-tiba 1 Anak Berhenti Makan dan Mengatakan Sesuatu

Awalnya Chen tidak menganggapnya sebagai masalah serius.

Setelah itu keadaan semakin memburuk.

Chen mulai merasa mudah lelah padahal baru beberapa menit berjalan kaki.

Warna kulitnya juga menjadi kuning.

BACA: Kisah Pria 59 Tahun Tak Punya Kaki Mengarahkan Lalu Lintas Menggunakan Lengannya yang Cacat

Suaminya juga melihat matanya juga menjadi kuning.

Saat itu Chen mulai menyadari jika dirinya sakit.

Chen pergi ke dokter.

Chen  didiagnosis terkena sirosis hati yang mendekati tahap akhir.

BACA: Wanita Beranikan Diri Beri Pesan ke Kasir Toko, yang Terjadi Kemudian Menyelamatkan Nyawa 5 Wanita

Dokter menemukan bahwa bilirubin Chen 10 kali lebih tinggi dari biasanya sehingga menyebabkan kulitnya menjadi kuning.

Menurut riwayat medis, Chen tidak minum obat apapun yang bisa merusak hati.

Melalui pemeriksaan komprehensif yang dilakukan dokter, ternyata penyebab utama sirosis hati yang dialami Chen adalah karena rambutnya yang di warnai selama bertahun-tahun.

Setelah 20 hari pengobatan, fungsi livernya membaik.

BACA: Bocah 4 Tahun Bawa Celengan ke Kantor Polisi, yang Dilakukan Bikin Petugas Tersentuh

Sayangnya zat kimia dalam pewarna rambut telah merusak ireversibel pada hatinya.

Hal tersebebut menyebabkan meningkatnya risiko kanker hati.

Dokter mengatakan kebanyakan pewarna rambut mengandung bahan kimia di dalamnya.

Bahan kimia ini beracun bagi manusia, seperti nitro-benzene, anilin dan sebagainya.

BACA: Wanita Alami Pembekuan Darah di Otak Gara-gara Menatap Layar Ponsel Selama 20 Jam

Dokter mengatakan bahwa bahan kimia ini diserap oleh kulit kepala.

Saat racun ini masuk ke dalam tubuh kita, hati akan bekerja untuk membersihkan racun-racun ini.

Racun ini juga bisa menyebabkan mutasi sel.

hal ini bisa menyebabkan kanker kulit, kanker kandung kemih, leukemia dll. (*)