Remaja 15 Tahun Hilang Ingatan Setelah Cek Kawat Gigi, Dokter Temukan Hal Ini di Dalam Tubuhnya

Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Leah Kitchen

TRIBUNWOW.COM - Leah Kitchen mendatangi dokter untuk memerikasakan kawat gigi yang ia pakai.

Seminggu kemudian, gadis 15 tahun dari Inggris itu merasa kesakitan.

Leah Kitchen mengalami demam, sakit kepala, nyeri sendi, otot dan muntah.

Dilansir TribunWow.com dari en.goodtimes.my, Senin (12/3/2018), dokter mengira jika Leah Kitchen hanya menderita flu.

BACA: Pria Berkeringat ke Showroom Dilayani Secara Baik Lalu Beri Kertas yang Bikin Sales Hampir Pingsan

Namun ternyata kondisi Leah Kitchen semakin memburuk saat mengalami dua goresan kecil.

Leah Kitchen mulai menjadi bingung dan pelupa.

"Dia bertanya kapan kita beli mesin cuci dan karpet baru?" kata ibu Leah Kitchen.

Ibu Leah Kitchen, Andra menjadi sangat khawatir dan mencari perawatan medis lebih lanjut.

BACA: Pria Ajak 3 Anak Jalanan Makan di Restoran, Tiba-tiba 1 Anak Berhenti Makan dan Mengatakan Sesuatu

Setelah didiagnosis, para dokter menemukan protein C-reaktif tingkat tinggi di jantung Leah Kitchen.

Hal ini menunjukan jika Leah Kitchen mengalami peradangan di tubuhnya.

Dokter juga mencari pemindaian MRI dan menemukan bukti mengejutkan tentang logam dari kawat gigi yang telah masuk ke jantung Leah Kitchen sehingga menyebabkan infeksi pada tulang belakang ke otaknya.

Logam dan kawat gigi Leah Kitchen juga telah mendorong bakteri masuk ke aliran darahnya dan berjalan ke jantung.

BACA: Bocah 4 Tahun Bawa Celengan ke Kantor Polisi, yang Dilakukan Bikin Petugas Tersentuh

Kondisi ini dikenal sebagai endokarditis.

Hal inilah yang menyebabkan hilangnya ingatan yang dialami Leah Kitchen.

"Mereka melakukan pemindaian MRI yang seharusnya dia dapatkan selama 20 menit tapi dia berada di sana selama dua setengah jam," katanya.

Keesokan harinya, Leah Kitchen harus menjalani operasi jantung yang berlangsung selama lebih dari 5 jam.

BACA: Ekspresi Nagita Slavina Saat Bertemu 4 Mantan Raffi Ahmad, Nomor 3 Main Film Bareng

Leah Kitchen juga harus tinggal di rumah sakit selama 8 minggu untuk observasi.

Leah Kitchen diberi antibiotik dosis tetap hingga sembuh.

Leah Kitchen akhirnya diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pada Januari 2018.

Kini Leah Kitchen kembali ke kehidupannya yang normal seperti sedia kala.

BACA: Kisah Sepasang Kekasih Punya Tanggal Lahir Sama hingga Meninggal di Waktu yang Sama

Meskipun Leah Kitchen masih dalam masa pemulihan, namun ibunya mengatakan jika anaknya tidak seperti dulu.

Leah Kitchen menjadi mudah lelah dan harus ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin.

Setelah mengalami insiden tersebut, Andrea dan Leah Kitchen memulai menggalang dana untuk Children's Heart Surgery Fund.

Mereka ingin meningkatkan kesadaran orang-orang tentang endokarditis.

BACA: Anjing Liar Tiap Hari ke Gereja Ikut Berdoa, Jemaah yang Datang Menangis saat Tahu Alasannya

Selama wawancara, Andrea mengatakan bahwa anak-anak yang menggunakan kawat gigi perlu lebih waspada terhadap endokarditis sehingga dapat mencegah penyakit ini terjadi di masa depan.

Andra juga menekankan bahwa penyakit ini juga dapat mempengaruhi orang yang memakai tindikan dan tato.

"Perhatian utama saya adalah anak-anak yang memiliki kawat gigi, tapi bisa juga dari tindikan dan tato. Jika ini membuat hanya satu orang yang memikirkan tanda-tandanya. Jika tertangkap cepat, tidak harus sampai ke tahap ini," kata Andrea.

Meskipun kawat gigi bisa berguna untuk memperbaiki penampilan dan terkadang perlu, penting untuk mempertimbangkan risiko yang akan dialami.

BACA: Wanita Beranikan Diri Beri Pesan ke Kasir Toko, yang Terjadi Kemudian Menyelamatkan Nyawa 5 Wanita

Jangan pernah mencoba memasang kawat gigi dari dokter yang tidak memenuhi syarat dan selalu mencari saran dari orang profesional bersertifikasi.

Endokarditis adalah infeksi langka dan berpotensi fatal pada lapisan dalam jantung (endocardium).

Hal ini paling sering disebabkan oleh bakteri yang masuk ke darah dan ke jantung. (*)