Takut Dipandang Negatif Masyarakat, Pernikahan Palsu jadi Semakin Populer di Vietnam

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi pernikahan

TribunTravel.com/Rizky Tyas Febriani

TRIBUNWOW.COM - Setiap negara punya tradisi yang berbeda-beda, terutama dalam hal pernikahan.

Di negara yang memiliki budaya yang mempertahankan budaya lama, wanita yang hamil sebelum menikah pasti mendapat kritik pedas dan pandangan negatif dari masyarakat.

Parahnya lagi, mereka tidak diakui oleh keluarganya sendiri.

Namun, wanita di Vietnam telah menemukan solusi untuk menghindari stigma sosial dengan pernikahan palsu, seperti dilansir dari laman Buzzflare.com (11/3/2018).

Dalam pernikahan palsu ini, ada pengantin pria dan tamu undangan palsu yang dibayar dengan sejumlah uang.

Tradisi 'tak biasa' ini sudah ada di Vietnam selama beberapa dekade, namun orang-orang di Vietnam jarang membicarakannya.

Sekarang, pernikahan palsu menjadi semakin populer.

Pernikahan palsu memang butuh biaya yang besar, tapi cara ini dianggap efektif untuk menyelamatkan harga diri dan menghindari praktik aborsi.

Beberapa agen menawarkan kepada klien mereka usia pernikahan dalam jangka waktu tertentu.

BACA SELENGKAPNYA >>>