TRIBUNWOW.COM - Seorang pria asal Malaysia menjadi viral setelah membagikan 'drama online shop' yang dialaminya.
Pria tersebut awalnya membeli sebuah smartphone melalui jasa online shop yang paling populer di Asia Tenggara, Lazada.
Dirinya membeli smartphone seharga 3,219 RM atau sekitar Rp 11 juta.
Namun, bukan mendapatkan smartphone yang diinginkan, pria itu sangat terkejut ketika membuka paketan yang didapatkannya.
Baca: Pengorbanan Chicco Jerikho demi Antar Putri Marino Pulang, Tinggalkan Mobil dan Naik Ojek Online
Dalam kardus paketannya, pria itu malah mendapatkan dua bungkus tisu basah untuk bayi.
Padahal, paket tersebut dibungkus dengan kardus yang memiliki cap Lazada lengkap dengan alamat dan nama pengirim.
Pria 32 tahun itu menyatakan telah membayar smartphone pada Desember 2017 lalu.
Setelah mengetahui dirinya mendapatkan barang yang salah, pria itu langsung melaporkannya ke polisi.
Dalam laporan ke polisi, pria tersebut menjelaskan barangnya seharusnya sampai pada tanggal 16-20 Desember 2017.
Ketika dia mengecek nomor resi pengiriman, tertera keterangan bahwa barang akan sampai pada pukul 13.00 waktu setempat.
Anehnya, saat dia mengecek lagi pada pukul 21.00 di hari yang sama, tertulis bahwa paket gagal terkirim.
Keesokan harinya, pria itu malah diberitahu ayahnya paketnya telah datang pukul 13.00.
Kakaknya sendiri yang menerima paket itu dari seorang pria.
Namun, anehnya lagi pria pengantar barang turun dari sebuah mobil putih dan bukan dari mobil pengiriman seperti pengantar barang lainnya.
Setelah menghubungi pihak Lazada untuk meminta pengembalian uang, dirinya tidak mendapatkan balasan apapun.
Padahal, dia sudah mengembalikan tisu basah pada pihak Lazada.
Namun dua bulan setelah lapor pada Lazada, dia tak kunjung mendapatkan pengembalian uang bahkan balasan.
Saking kesalnya, pria tersebut komplain kembali di halaman Facebook Zalada.
"Untuk Mr. Hans-Peter Ressel, CEO Lazada malaysia.
Aku membeli sebuah smarphone dari Lazada pada 12/12/2017, yang di jual Lazada dan dikirim menggunakan Lazada Express.
Tapi, aku menerima dua kotak tisu basah bukan ponsel. Aku membuat laporan polisi, menelpon customer service, berbicara dengan lebih dari lima customer service," tulisnya.
Dirinya juga menjelaskan telah mengirimkan tisu basah kembali ke Lazada, namun hingga dua bulan dia belum juga mendapatkan respon yang diinginkan dan customer service hanya menyuruhnya menunggu.
"Hari ini 24/02/2018, lebih dari dua bulan sejak aku lapor ke Lazada dan aku masih tidak mendapatkan balasan/pengembalian. Begitulah Lazada memperlakukan pelanggan. Sangat tidak cepat respon! Memalukan!" lanjutnya seperti dikutip TribunWow.com dari Elitereaders, Jumat (9/3/2018).
Baca Juga: 10 Orang Terkaya Tahun 2018 Versi Forbes, Posisi Puncak Ditempati oleh Pengusaha Lapak Online
Untungnya, sehari setelah menumpahkan kekecewaan di Facebook, pria itu akhirnya mendapatkan balasan.
Bahkan, CEO Lazada Malaysia, Christophe Lejeune langsung menemuinya untuk meminta maaf dan menjelaskan situasi mereka.
Setelah melewati pembicaraan panjang, akhirnya pria itu akan mendapatkan uang pengembalian yang akan diterimanya 5-15 hari usai pertemuan.
Pihak Lazada juga berjanji akan serius dalam menyelidiki semua masalah yang terjadi.
Pria itu kemudian memutuskan untuk menghapus komplainnya lantaran melihat kesungguhan Mr Christoph dalam menangani masalah.
Dirinya menyarankan untuk semua pelanggan Lazada yang memiliki masalah untuk langsung komplain ke akun Facebook Lazada agar masalah bisa cepat selesai.
Tak hanya itu, pria tersebut juga diundang untuk datang ke kantor Lazada dan membagikan kisahnya di depan karyawan lainnya.(*)
Baca: Tahu Suaminya Selingkuh, Istri Ini Hanya Mengirimkan Surat dan Foto yang Langsung Membuatnya Kapok