TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu diamankan tim gabungan Linmas dan Satpol PP Kota Surabaya karena menawarkan ginjalnya di pinggir jalan raya di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Ibu dua anak itu menawarkan ginjalnya di pinggir Jalan Menanggal, tidak jauh dari pusat perbelanjaan City Of Tomorrow (Cito Surabaya).
Tawaran menjual ginjal itu dituliskan di sebuah kertas kardus yang dipotong dan dikenakan di tubuhnya dengan menggunakan tali.
Baca: Seorang Pria Dewasa Menghamili Anak Berusia 14 Tahun dan Patungan untuk Membayar Biaya Aborsi
Kepala Satgas Linmas Kota Surabaya Edi Santoso mengatakan, Juwarti ditemukan tim gabungan pada Senin (5/3/2018) lalu dan langsung diamankan serta ditangani oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Pada Rabu (7/3/2018), Juwarti terus mendapatkan penanganan konseling dari tim Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Surabaya di kediamannya di Jalan Dukuh Menanggal I Nomor 26, Kelurahan Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan, Surabaya.
Baca Juga: Belum Temukan Klub Eropa yang Tepat, Egy Maulana Vikri Kini Sibuk Persiapkan Hal Ini
"Juwarti masih shock, masih belum bisa berbicara dengan wartawan," kata Sumarno, kakak kandung Juwarti.
Selain dari tim konseling psikologi, kediaman Juwarti juga didatangi aparat kelurahan dan kecamatan setempat.
Sebelumnya diberitakan, Juwarti disebut melakukan hal ini karena ingin memenuhi tuntutan anaknya untuk mendapatkan ponsel baru.
Padahal si anak sudah berkali-kali dibelikan ponsel tetapi selalu hilang.
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demi Beli Ponsel Anak, Ibu Tawarkan Ginjalnya di Pinggir Jalan di Surabaya