Seorang Balita Harus Meregang Nyawa karena Tidur Sambil Berjalan dalam Cuaca Dingin

Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bogdan (4) harus meregang nyawa karena tidur sambil berjalan.

TRIBUNWOW.COM - Gangguan tidur berjalan atau somnabulisme (sleepwalking) adalah suatu kondisi di mana seseorang bangun dan berjalan saat sedang tidur.

Sleepwalking biasa terjadi di kalangan anak-anak, meskipun kondisi ini bisa saja dialami oleh segala usia.

Walaupun biasanya penyakit tidur berjalan yang terjadi pada anak-anak bukan merupakan penyakit yang serius, namun dapat membahayakan nyawa, karena si anak tak sadar apa yang sedang mereka lakukan.

Hal seperti inilah yang terjadi pada seorang balita di Rusia bernama Bogdan (4).

BACA JUGA: Hanya karena Masalah Sepele, Pria Ini Ditolak Calon Istri Tepat di Hari Pernikahan Mereka Digelar

Dikutip dari metro.co.uk, Bogdan dan keluarganya tinggal di Krasnoyarsk, daerah Siberia, Russia yang dikenal sebagai satu di antara tempat terdingin di dunia.

Nahas bagi Bogdan, ia mengalami sleepwalking ketika musim dingin, dan keluar rumah hanya dengan mengenakan piyama, padahal suhu saat itu mencapai -20 derajat celsius.

Jasad Bogdan pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri, Maria.

Bogdan dan Ibunya, Maria (Metro.co.uk)

Saat itu, Maria bangun pukul 6 pagi, dan menyadari bahwa putranya tak ada di rumah.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Baru Sekarang Ada Anak Muda Menyebut Idealis Sambil Memuja Pemerintahan

Merasa ada yang tak beres, Maria mencari Bogdan ke seluruh penjuru rumah, dan akhirnya melihat pintu tidak terkunci.

Maria pun mengikuti jejak kaki kecil Bogdan ke luar rumah, dan menemukan anaknya sudah terbujur kaku dalam dingin di dekat rumah tetangganya.

Kini kematian Bogdan tengah diselidiki oleh pihak kepolisian Bogdan, apakah murni karena 'kecelakaan' atau ada unsur kelalaian. (TribunWow.com/Maria Novena Cahyaning Tyas)