TRIBUNWOW.COM - Patrick Hinga dulunya adalah seorang tunawisma di Kota Wangige, Kenya.

Dilansir TribunWow.com dari Elite Readers pada Senin (26/2/2018), ia dulu bertahan dengan mengemis uang dan makan makanan yang busuk. Ia bahkan juga kecanduan narkoba.

Untungnya ia berhasil diselamatkan oleh mantan teman sekelasnya yang melihat ia di jalanan.

Kini, ia mengalami transformasi yang luar biasa.

BACA:  Resmi Menikah, Wajah Suami Revi Mariska Jadi Sorotan

Patrick Hinga dulunya adalah tunawisma pecandu narkoba yang diketahui oleh banyak orang.

Mungkin tidak mengherankan, foto-foto sebelum dan sesudah dirinya mengalami transformasi menjadi viral di media sosial dan banyak orang yang tersentuh dengan ceritanya.

Ia kemudian mendapat perhatian dari seluruh dunia.

Teman masa kecil Patrick itu membantunya dengan membawa dirinya ke pusat rehabilitas setempat setelah ia menghabiskan 13 tahun hidup di jalanan.

Patrick mengaku bahwa ia sudah mencoba narkoba saat ia masih duduk di bangku sekolah.

"Semuanya dimulai dengan rokok. Lalu saya saya menyerah kepada obat-obatan karena tekanan teman sebaya," jelas Patrick.

Ketika para guru mengetahui tentang kecanduannya, ia pun diusir.

Ia kemudian mendaftar di SMA lain, namun segera dikeluarkan lagi.

Setelah berjuang mengendalikan kecanduannya, ibu Patrick membawa dirinya ke Mathari Mental Hospital, namun ia kabur fasilitas beberapa kali.

Dari situlah ia memulai tinggal di jalanan dan sangat tidak mudah baginya.

"Yang paling menyakitkan bagiku adalah saudara-saudaraku ada di rumah dengan ibuku, aman dan sehat. Tapi aku di jalanan dan itu sangat menyedihkan bagiku," kata Patrick.

Namun kini hidupnya berbalik berkat teman masa kecilnya itu.

Kini ia terlihat seperti orang yang sama sekali berbeda.

Setelah berbulan-bulan direhab dan sudah bisa berpenghasilan, sehingga dia bisa memiliki usaha kecil bernama 'Hinga's Store' yang dikelola ibunya.

Sang ibu pun senang anaknya bisa membersihkan dirinya dari barang haram tersebut.

Cerita Patrick Hinga ini membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat bagi beberapa orang yang mau berubah.

"Saya merasa seperti orang baru. Saya berdoa setiap hari, meminta Tuhan untuk membebaskan saya sehingga saya tidak ditarik kembali ke kehidupan obat-obatan terlarang," tutup Patrick.

Tonton juga YouTube Official TribunWow:

(*)