TRIBUNWOW.COM - Deddy Corbuzier mengunggah video saat ia mengkampanyekan dirinya sebagai presiden 2018.
Pantauan TribunWow.com, video "Corbuzier for President 2018" ia unggah pada akun YouTube-nya pada Kamis (22/2/2018).
Dalam video itu, Deddy Corbuzier mengatakan jika pemerintahan sebelumnya terlalu kacau dan lembek.
Melalui video tersebut, Deddy Corbuzier menyoroti beberapa isu yang sedang ramai dibicarakan di negeri ini dengan gaya sarkasme.
Contohnya, isu soal kartu kuning kepada presiden.
Baca berita ini: Fadli Zon Singgung Jokowi Soal Narkoba: Ini Negara Seperti tak Bertuan, Omong Kosong Nyatakan Perang
Deddy Corbuzier mengatakan jika dirinya menjadi presiden, dan saat pidato ada yang memberikan kartu kuning, maka ia akan mengejar anak tersebut.
"Kalau saya pidato ada yang ngasih kartu kuning, langsung saya kejar, kritik-kritik boleh, tapi jangan bawa-bawa bola, tersinggung tau," kata Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier juga mengomentari beberapa hal lainnya, seperti pendidikan dan kesehatan hingga banjir.
Baca: Jawaban Presiden Jokowi saat Ditanya soal Calon yang Mendampinginya dalam Pilpres 2019
Soal perkara banjir, Deddy Corbuzier bisa diatasi dengan adanya pawang hujan.
Sementara untuk pendidikan, Deddy Corbuzier menyoroti sekolah gratis.
Dengan tegas ia mengatakan jika ia tidak setuju dengan hal itu.
Menurutnya, sekolah harus mahal agar bisa membanggakan.
"Semakin lama harus semakin mahal," katanya.
Baca ini: Sidang Mediasi Partai Bulan Bintang Gagal, Yusril Ihza Mahedra: Sampai Mati Akan Saya Lawan KPU
Ia juga berniat memiskikan negara lain, dan membuat semua penduduk di negaranya kaya.
Tak hanya tidak setuju dengan sekolah gratis, Deddy Corbuzier juga mengatakan tak setuju dengan kesehatan gratis.
Menurut Deddy Corbuzier kesehatan gratis membuat masyarakat norak.
"Masalah kesehatan gratis saya juga tidak setuju, sejak adanya kesehatan gratis, masyarakat menjadi norak, semuanya jadi norak, pilek ke dokter, emak gue dulu pilek kerokan sembuh, gak ada itu gak ada, jadi manja.
Kalau sakitnya kanker gitu gak papa ke dokter, panu minta operasi ganti kulit gara-gara gratis.
Baca: Mahfud MD: Hukum Tajam ke Bawah dan Tumpul ke Atas Itu Pepatah yang Salah
Kalau saya jadi presiden, saya akan membuat catatan, operasi boleh, kutil operasi boleh, amputasi," kata Deddy yang langsung disambut tawa penonton.
Menurut Deddy, pejabat yang baik harus menjadi contoh yang baik untuk lapisan masyarakat.
Akan tetapi sayangnya, pejabat tidak seperti dirinya, dan suka berantem.
Baca: Fadli Zon: Polisi Kita Ini Sebenarnya Bertindak Berdasarkan Panduan Hukum atau Order Kekuasaan?
Deddy pun menunjukkan video pejabat-pejabat yang berkelahi.
Tidak hanya itu, Deddy juga mengatakan jika dirinya tidak akan mengangkat perempuan dalam anggota parlemennya.
Simak penjelasan lengkapnya dalam video di bawah ini. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Baca berita ini: Soal LBH Warung Kopi, Hotman Paris Sebut tak Perlu Kepura-puraan dan Sumbangan
Baca juga: Sandiaga Uno: Kondisi Sungai dan Limbah di Jepang 58 Tahun Lalu Sama dengan Jakarta Saat Ini