Mudahnya Tangkap Ikan di Bibir Pantai, Masyarakat Maluku Berterimakasih Kepada Menteri Susi

Penulis: Dian Naren
Editor: Dian Naren
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Susi

TRIBUNWOW.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti gencar dalam memberantas ilegal fishing di Indonesia sebagai agenda utama.

Hingga dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @susipudjiastuti Sabtu (24/2/2018) dirinya mengatakan:

"Kapal2 ikan diatas 300GT yg terpantau di thn 2016. Alhamdulilah mrk sudah tidak melakukan pencurian ikan di wil. Laut NKRI"

Unggahan Susi lantas mendapat balasan dari seorang netizen.

Netizen berakun @alan_yapono berterimakasih lantaran akibat kebijakan Menteri Susi dapat membuat dirinya mudah dalam mencari mata pencaharian.

"Terima kasih ibu @susipudjiastuti Dengan kebijakan ibu susi untuk menengelamkan kapal-kapal ikan asing, kami masyarakat laimu kecamatan telutih provinsi maluku, bisa menangkap ikan di bibir pantai"

BACA  Deddy Corbuzier Setuju Apabila Biaya Sekolah dan Kesehatan Mahal, Alasannya Bikin Penonton Tertawa

Netizen yang melihat balasan kebahagiaan tersebut lantas memberikan komentar.

@Erwin08733416: Liat ibu @susipudjiastuti .semangat nelayanmu sampai ga malu g pake baju nangkap ikan di bibir pantai.itu karna ibu.IBU KU TANGGUH

@solikinbaja: Mantap jiwa,Nikmat Mana Lagi Yang Saudara Dustakan,marilah saudaraku kita bantu program2 beliau dan pemerintah pada umummnya,emang tdk bisa instan perlu proses tapi yakinlah hal2 baik itu memang perlu proses,rawe-rawe rantas,malang-malang tuntas,Indonesia Hebat.

@biawakair: ini contoh kalau saja semua kekayaan alam indonesia di jaga dengan baik, dikelola dengan baik rakyat pasti sejahtera

@nilalongg: Bu susii terbaiksssss

BACA  Namanya Diseret dalam Korupsi oleh Nazaruddin dan KPK, Fahri Hamzah Sebut Propaganda 16 Tahun Sukses

Dikabarkan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan latar belakang dan awal mula pemerintah Indonesia melakukan langkah terobosan memberantas penangkapan ikan ilegal (illegal fishing).

"Berdasarkan sensus periode 2003 - 2013, jumlah rumah tangga nelayan berkurang dari 1,6 juta keluarga jadi 800.000 keluarga saja. Selain itu, ada 115 eksportir pengolahan ikan nasional yang tutup," ujar Menteri Susi Sabtu (15/7/2017).

Ia juga mendapatkan informasi bahwa ekspor ikan Indonesia hanya nomor tiga di ASEAN padahal luas laut Indonesia paling besar di kawasan. (TribunWow/Dian Naren)