Pengakuan Polisi yang Tangannya Digigit Ibu-ibu yang Tak Mau Ditilang: Sebenarnya Saya Mau Berontak

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Satuan Lantas Polres Kudus, Jawa Tengah Briptu Erlangga Hananda Seto, Kamis (22/2/2018) pagi, digigit seorang ibu yang ditilangnya saat tengah bertugas mengurai arus lalu lintas di Jalan A Yani Kudus.

TRIBUNWOW.COM, KUDUS - Perempuan yang menggigit tangan seorang polisi rupanya pernah memiliki riwayat penyakit jiwa. Kejadian tersebut beredar luas di media sosial.

Kejadian bermula saat perempuan yang bernama Anik Tri Kurniawati melintas di Jalan Ahmad Yani, atau tepatnya perempatan BNI, Kamis (22/2/2018).

Saat itu dia tidak mengenakan helm, sementara Briptu Erlangga Hananda Seto yang saat itu bertugas menghentikannya.

Kontan ibu berusia 45 tahun itu memaki-maki polisi hingga akhirnya digigit tangan kanannya.

Sementara Briptu Erlangga Hananda Seto mengaku ini merupakan kali pertama dia mendapati tindakan kekerasan saat sedang bertugas.

Menurutnya saat digigit dia hanya terdiam tanpa membalas.

BACA: Foto Terbaru Roro Fitria Beredar, Penampilannya Kini Bikin Netizen Pangling

Meski dalam hatinya dia ingin berontak, namun dia takut kalau Anik ikut terpelanting.

"Aslinya mau berontak (saat digigit) tapi pikir saya ibunya malah ikut terpelanting," katanya.

Atas kejadian tersebut, Erlangga mengalami dua bagian luka di tangan kanannya.

Luka pertama di ujung jempolnya. Sedang luka lainnya di punggung tangan kanannya.

"Tidak lama setelah itu saya meminta bantuan kepada rekan polisi lain untuk mengantar saya berobat karena luka yang saya alami," katanya.

Usut punya usut, perempuan yang tinggal di Desa Jepang Pakis RT 3 RW 5, kecamatan Jati, Kudus itu pernah punya riwayat penyakit jiwa.

Hal itu berdasarkan keterangan Ali Rifan, Kepala Ruang Cempaka I RSUD Loekmono Hadi Kudus. Ruangan tersebut merupakan tempat perawatan bagi pengidap gangguan kejiwaan.

Sampai saat ini, Anik masih dirawat intensif di ruang tersebut. Ali Rifan mengatakan, Anik dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD oleh pihak kepolisian pada pukul 21.45 WIB, Kamis (22/2/2018).

Kemudian dia mulai dirawat di ruang Cempaka I RSUD Loekmono Hadi Kudus pada pukul 22.30 WIB.

"Memang yang bersangkutan punya riwayat gangguan kejiwaan pada tahun 2015," kata Ali.

Sementara dalam tempo 2016 sampai 2017 Anik sedianya menjalani rawat jalan. Namun dalam tempo rawat jalan tersebut ternyata dia tidak meminum obat yang diperuntukkan bagi pengidap kejiwaan.

Anik kesehariannya merupakan penjual sayur dan bumbu dapur di Pasar Bitingan. Pasar tersebut letaknya di belakang persis Matahari Mall Kudus.

Saat dia menggigit polisi bertepatan dengan kebakaran yang menimppa Matahari Mal Kudus. Dimungkinkan dia trauma lantaran kebakaran yang menimpa Matahari Mall akan merembet ke Pasar Bitingan yang menjadi tempatnya jualan.

Seperti diberitakan sebelumnya sesuai peraturan lalu lintas yang berlaku, polisi akan memberi tilang bagi pengemudi yang melanggar.

Tak jarang, pengemudi yang tidak ingin terjaring razia melakukan berbagai trik agar terhindar dari polisi. Ada yang menghindar ambil jalan lain atau pura-pura motor mogok.

Namun yang dilakukan Ibu ini sangatlah berbahaya dan tidak boleh ditiru.

Seorang facebooker dengan membagikan video ibu-ibu yang menggigit tangan polisi saat akan ditilang.

Dalam keterangan video tersebut dijelaskan bahwa ibu yang mengenakan jubah biru itu tidak menggunakan helm saat berkendara.

Tidak hanya itu, ibu tersebut juga tidak menyalakan lampu motornya.

Alih-alih takut ditilang, ibu yang mengenakan jubah biru dan berkerudung itu malah mengigit tangan polisi.

Dalam video tersebut, polisi juga menynjukkan bekas gigitan pengendara Yamaha Mio dengan nomor polisi K 2899 HR.

Dalam video versi lengkapnya ibu itu enggan ditilang dan mengatakan akan memberinya uang sebanyak Rp 1 juta.

Pengendara Yamaha Mio itu juga mendorongkan kendaraannya ke arah polisi kemudian mengigit tangan polisi hingga berbekas.

Berikut keterangan yang ditulis dalam video itu:

D Power emak..(emot)

Tadi pagi per4 an gg4 kudus..

Alkisah emak2 ga mau ditilang karena ga pake helm..lampu ga nyala..ga ada sim..pake gigit tangan pak polisi..dan dilepas..

Mungkin bisa jadi inspiratif buat emak2 yg kadar ngawurnya masih kurang klo ada masalah dijalan..

Colek #isk ro #sekitar_kudus ah #polres_kudus
#viralkan

Menurut laporan Polres Kudus, kejadian tersebut terjadi pada (22/2/2018) di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus pukul 09.30 WIB.

Pengendara yang diketahui berinisial ATK merupakan warga kecamatan jati kabupaten Kudus.

Saat itu ATK yang tidak membawa surat-surat serta tidak menggunakan atribut berkendara diberhentikan.

Karena membantah polisi berinisial EHS yang sedang bertugas, akhirnya polisi berinisiatif untuk melepas kunci sepeda motor ATK.

Tak terima ditilang, ATK segera menggigit tangan kanan polisi.

ATK menjelaskan bahwa surat-surat kendaraan dibawa anaknya sehingga ia berkendara tanpa surat tersebut. 

Tonton juga YouTube Official TribunWow: 


(*)

Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul: "Inilah Kata Polisi Digigit Perempuan yang Akan Ditilangnya, Begini Kondisi Wanita Itu Sekarang"