TRIBUNWOW.COM - Gubernur Sumatera Selatan baru saja melantik Pejabat Sementara (PJS) untuk beberapa Kabupaten/Kota yang melakukan Pemilihan Kepala Daerah.
Namun, baru saja dilantik kabar duka pagi ini membuat gempar publik.
Yakni, PJS Walikota Pagaralam, Amsin yang dikabarkan meninggal dunia.
Kabar itu disampaikan Karo Humas Pengprov Sumsel Teddy Meilwansyah.
Populer: Ponsel Ketinggalan di Bandara, Dahlan Iskan Jadi Sorotan karena Hal Ini!
Ketika dikonfirmasi Sripoku.com ia menyebutkan Amsin meninggal dunia ketika sedang berpidato.
Namun saat ini Sripoku.com masih terus menelusuri sakit apa yang menimpa mantan Karo Otonomi Daerah dan Pemerintahan Sumsel itu.
Sebelumnya diketahui, Amsin mengaku mendapatkan tantang dari Mabes Polri terkait jabatan yang ia emban.
Lantaran, Pagaralam disebut salah satu penyelenggara pilkada yang yang berpotensi rawan pelanggaran.
Bahkan berada diurutan keempat se-Indonesia dengan indikasi kerawanan dari persaingan masing-masing calon.
"Kita semua tahu dengan kabar tersebut. Dan ini saya anggap tantangan bagi saya bahwa hal itu tidak benar,"ungkap Amsin.
Populer: Ruhut Sitompul yang Ditagih untuk Potong Kuping hingga Sumanto Sebut Mayat yang Enak itu Sepeti Apa
Ia mengatakan, saya yakin bahwa Pilkada Kota Pagaralam akan terselenggara dengan aman,Kondusif serta berjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan,karena Pagaralam pernah melaksankan pilkada dengan kandidat yang lebih banyak jumlahnya dibanding dengan pilkada 2018 mendatang.
"Jangankan enam calon, sembilan calon saja pilkada Pagaralam termasuk pilkada paling aman ditahun 2013 lalu," tegasnya.
Dikatakannya lagi, dirinya tetap akan berkoordinasi dengan baik dengan pihak terkait seperti Polres,TNI serta Jaksa untuk menjaga kambtimas menghadapi Pilkada Kota Pagaralam.