TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah turut mengomentari kabar soal aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Sumatera Barat yang ditahan oleh aparat ketika ingin menyampaikan aspirasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan TribunWow.com, hal tersebut berawal dari postinga Twitter akun @ayuefrizal_MR yang membagikan foto terkait penangkapan tersebut.
"Tmn2 kammi sumbar hr ini ditahan aparat ktk ingin menyampaikan aspirasi kpd presiden @jokowi," tulisnya.
Baca berita ini: Ketua BEM UI: Dulu Aktivis Turun Langsung ke Masyarakat, Kalau Sekarang Beda Caranya
Postingan tersebut kemudian dibalas oleh akun @212_spirit yang membagikan video dari aktivis Kammi tersebut.
"Hadeuh...Mau bagaimana lagi cara menyampaikan pendapat, didemo dibilang anarkis, diajak dialog egk ada waktu, dikasik kartu kuning dibilang tidak sopan," tulis @spirit_212.
Top 5 News! Kekecewaan Pelawak yang Ditahan di Hong Kong hingga Netter Benarkan Ramalan Mbah Mijan di Februari
Top 5 Lifestyle! Aksi Pria Banting Kue Ulang Tahun dari Pacar hingga 3 Zodiak yang Paling Beruntung di Hari Valentine
Video unggahan @spirit_212 tersebut kemudian turut dikomentari oleh Fahri Hamzah.
Baca: Mengamuk di Acara Pelantikan Pejabat, Wakil Bupati Morowali Utara Diamankan TNI dan Polisi
Wakil ketua DPR itu kemudian membandingkan dengan aksi presiden yang sering memanggil ibu-ibu hingga anak SD ke Panggung untuk di tanya dan kemudian diberi sepeda.
Fahri Hamzah lantas mempertanyakan, kenapa Presiden Jokowi tak mau debat dengan mahasiswa.
Ia pun kemudian meminta agara Jokowi mengahadapi mahasiswa.
"Pak jokowi suka panggil ibu2, kakek2 ke atas panggung atau anak SD ditanya lalu dikasi sepeda...kenapa Gak mau debat dengan mahasiswa? Suara mahasiswa adalah suara paling jujur dalam sejarah...hadapilah pak presiden....," kata Fahri Hamzah.
Baca ini: Xiaomi, Vivo hinga Oppo Akan Gunakan Modem Qualcomm 5G
Unggahan Fahri Hamzah tersebut lantas menuai beragam komentar dari netizen.
@IbrahimHarahap3: Berapa kali presiden Jkw mengundang mahasiswa cerdas & jujur ke istana. Lupa?.
@HCakraNingrat: Presiden tdk memerlukan debat but perlu kerja utk rakyat.
Baca: Dibilang Ghibah oleh Netter karena Selalu Nyinyir, Jawaban Fahri Hamzah Mengejutkan
@cak_daus: Suara mahasiswa tdk selalu jujur pak.. sejarah justru membuktikan itu.
@muflikha1: Yakin paling jujur? Klo masalah kejujuran Saya koq lebih yakin sm ibu2..dan anak sd.
@FandiAch1992: Dewan perwakilan rakyat...
Bukan kah kalian wakil kami dalam bersuara...
Serap dong aspirasi rakyat bawa keparlemen.
@HenryRonyBoy1: @Fahrihamzah .saya berpatokan atas UUD 1945 mengenai tugas pokok presiden .tidak dikatakan harus ikut debat mahasiswa.
Diberitakan Tribunislam, para aktivis Kammi menggelar aksi atas kehadiran Presiden Jokowi di Sumatera Barat pada Jumat (9/2/2018).
Aksi tersebut hanya berlangsung 5 menit dan kemudian dibubarkan oleh aparat kepolisian.
Baca berita ini: Pasal Diubah, Siswa di Sampang yang Aniaya Guru hingga Tewas Terancam Penjara 15 Tahun
Sekjen Kammi sekaligus korlap aksi Abu Said mengatakan jika mereka inging menyampaikan beberapa tuntutan kepada Presiden Jokowi.
"Tuntutan dalam aksi ini agar pemerintah dapat mengatasi masalah kompleks di negeri ini yaitu naiknya tarif listrik, pencabutan subsidi BBM, pupuk, gas, impor kebutuhan pokok seperti beras yang merugikan petani, serta kriminalisasi kepada ulama," ungkap Said. (*)
Tonton Juga: