TRIBUNWOW.COM - Pasangan asal Jepang Hisashi Nishizawa dan Mai Nakahara berencana menikah pada tahun 2007, namun sebuah kecelakaan membuat mereka batal menikah.
Dilansir TribunWow.com dari Next Shark pada Selasa (6/2/2018), keduanya harus menunda pernikahannya hingga tahun 2014.
Mereka pada mulanya menjadwalkan pernikahan mereka di awal tahun 2007.
Namun, sebuah tragedi memaksa calon pengantin pria, Nishizawa membatalkan semua rencana tiga bulan sebelum hari bahagia mereka.
BACA: Monopoli Edisi Baru Khusus untuk Pemain yang Suka Curang Akan Segera Launching
Nakahara sang calon pengantin wanita kehilangan ingatannya pada akhir Desember 2006 dan mulai membuat suara melengking aneh tiap malam.
Karena tidak dapat mengidentifikasikan kondisi atau penyebab kehilangan ingatan dan perilaku anehnya, departemen bedah saraf pun menempatkannya di rumah sakit jiwa.
Sementara perawatan di rumah sakit, ia sempat koma setelah jantung dan paru-parunya berhenti berfungsi.
Ia kemudian dikirim ke Rumah Sakit Universitas Okayama untuk dievaluasi lebih lanjut.
Selama dirawat di rumah sakit, orangtua Nakahara meminta Nishizawa untuk mencari wanita lain tapi ia menolak.
"Saya akan menunggu," kata Nishizawa.
Setelah beberapa bulan, dokter menghadiri piostulat bahwa Nakahara bisa menderita penyakit yang disebut ensefalitis reseptor Anti-NMDA.
Kondisi tersebut dilaporkan menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun hingga menyerang fungsi otak.
Penyakit langka ini muncul pada 0,33 orang per satu juta. Pasien akan mengalami halusinasi, pernapasan yang lemah, dan ketidakmampuan untuk menunjukkan reaksi.
Setelah diberi perawatan medis, Nakahara mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan termasuk bisa bereaksi terhadap suara.
Bulan berubah menjadi tahun, pengobatan terus dilakukan secara bertahap.
Nakahara mulai mendapatkan kemampuannya kembali.
Pada tahun 2011 ia sudah bisa mengekspresikan emosinya dan bahkan menuliskan namanya.
Ia segera dipulangkan dari rumah askit dan kondisinya semakin membaik di rumah.
Ia mulai mengenali anggota keluarganya. Namun, sati orang yang tidak bisa ia ingat adalah Nishizawa yang selalu ada di sisinya.
Bahkan dikatakan Nakahara selalu bertanya-tanya mengapa Nishizawa selalu ada di dekatnya.
Ingatannya pada Nishizawa kemudian kembali padanya setelah ia melihat sebuah souvenir yang berisi dengan kata-kata upacara pernikahan yang tertulis tanggal 11 Maret 2007.
Ia akhirnya menyadari siapa Nishizawa dalam hidupnya.
Pada bulan Juni, hampir delapan tahun setelah menunda pernikahan, pasangan ini pun menjadwal ulang pernikahan mereka.
Pernikahan yang awalnya hampir tidak pernah terjadi akhirnya berlangsung pada tanggal 21 Desember 2014.
Keluarga, teman, dan staf rumah sakit yang mengurus Nakahara ada di sana untuk menyaksikan mereka disatukan.
"Tidak akan pernah terpikirkan jika saya bisa kembali ke kehidupan biasa," kata Nishizawa.
VIRAL: Wanita Dokter Koas di Padang yang Dituduh Pelakor Laporkan Istri Sah ke Polisi
"Saya sangat bersyukur, saya ingin membuat keluarga bahagia bersamanya," kata Nakahara.
(*)