Pria Dijuluki ‘Manusia Ular’, Kulitnya Menghitam dan Pecah-pecah hingga Ganti 10 Hari Sekali

Penulis: Wulan Kurnia Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Om Prakash

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria di India dijuluki sebagai ‘manusia ular’ oleh para tetangganya.

Pria bernama Om Prakash itu berusia 35 tahun.

Dilansir dari Daily Mail, Om Prakash dapat julukan itu gara-gara menderita kelainan kulit.

Kulit tubuh Om Prakash menghitam dan pecah-pecah.

Kulitnya berganti setiap sepuluh hari.

BACA: Kasus Perselingkuh Makin Banyak, Bisnis Detektif Cinta Banjir Order

Akibatnya, Om Prakash tidak bisa berjalan karena gesekan yang timbul membuat kulitnya jadi pecah dan mengeluarkan darah.

Om Prakash berasal dari keluarga miskin, alhasil ia tak bisa mendapatkan perawatan medis.

Penyakit yang dialami oleh Om Prakash dikenal sebagai erythroderma.

Om Prakash hanya bisa mendatangi paranormal.

BACA: 5 Potret Cantiknya Tasya Kamila Saat Wakili Indonesia di Forum Pemuda PBB

Paranormal itu mengatakan jika Om Prakash dikutuk oleh Tuhan dan tidak bisa disembuhkan.

Setiap dua jam, Om Prakash harus melumuri tubuhnya dengan minyak dan air.

Para tetangga memanggil Om Prakash dengan kata ‘Tirku’, yang berarti ‘keripik kulit’.

Para tetangga yang baik menyumbangkan minyak, agar Om Prakash bisa mengurangi ketidak nyamanan dirinya.

BACA: Astaga, Pasangan Kumpul Kebo Bikin Polisi Pusing, Ditanya Soal Hal Ini, Jawabannya Malah Begini

“Kulitku sakit dan iritasi. Aku ingin terbebas dari kondisi ini, jadi aku dapat hidup normal, menikah, dan bekerja bersama abangku,” kata Om Prakash.

Para tetangga berharap pemerintah India bisa mendanai pengobatan Om Prakash.

“Dia adalah seorang pria yang luar biasa. Walaupun kondisinya menyakitkan, ia selalu tersenyum. Ia tidak pernah mengeluhkan masalahnya pada siapapun,” cerita Rajender Singh Tomar, seorang tetangganya.

Om Prakash merasa gatal di seluruh tubuh dan kakinya berdarah.

BACA: Jasad Ibu Peluk Kedua Anaknya Korban Longsor Cijeruk Bogor Ditemukan

Ia merasa kesakitan di sekujur tubuhnya.

Om Prakash mengatakan kulitnya kering, sangat tipis dan mengeripik.

Setiap 10 hari ia ganti kulit seperti ular.

“Tetapi aku beruntung orang-orang tidak mengolokku. Walaupun kulitku seperti kulit ular, orang-orang bersikap baik padaku,” kata Om Prakash.

BACA: Jakarta Banjir, Anggota Komisi D DPRD DKI: Saya Baru Paham Alasan Jokowi Pecat Anies Baswedan

Meski demikian orang-orang bersikap baik pada Om Prakash.

Om Prakash kerap diberi rokok dan makanan.

Orang-orang memperlakukan Om Prakash spesial.

Menurut kakaknya, Ummed (40 tahun), kondisi kulit Om Prakash mengering, menipis dan mulai terlepas.

BACA: Kisah Sedih Bocah Penderita Kanker Mengapa Tidak Membunuhku dan Melahirkanku Lagi?

Semakin Om Prakash tumbuh besar, kulitnya menghitam, gatal dan mengeras.

Saat Om Prakash menggaruk, kulitnya jadi memerah.

Kulit itu lalu jadii tipis, menghitam dan terkelupas.

“Ia selalu menahan kesakitan, tetapi ia orang yang baik. Ia tidak pernah mengeluh dan menyusahkan kami,” kata Ummed.

BACA: Nenek 81 Tahun Semangat Kuliah & Berhasil Raih Gelar Sarjana, Bukti Belajar Tak Kenal Usia!

Om Prakash tidak bisa membantu kakaknya, yang bekerja sebagai buruh harian.

Om Prakash membuat mainan dari tanah liat untuk anak-anak di desanya.

“Ini mengingatkan akan masa kecilku. Aku adalah seorang anak yang periang dan senang bermain sepanjang hari, berlari, dan bermain petak umpat,” kata Om Prakash. (*)