TRIBUNWOW.COM - Olivier Giroud akui, dirinya tidak senang dengan kedatangan Pierre-Emerick Aubameyang di Emirates Stadium.
Keputusan Arsene Wenger mendatangkan striker baru di Arsenal membuat Giroud kecewa dan memilih untuk hengkang ke Stamford Bridge.
Menurutnya Aubameyang akan membuat waktu bermainnya semakin berkurang.
"Kenyataannya, pelatih ingin mendatangkan seorang striker baru dan dengan merekrut Aubameyang di Arsenal akan ada 3 striker terbaik, dan itulah mengapa aku memutuskan untuk pergi," ujar Giroud seperti dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, pada Senin (5/2/2018).
Baca: Kemenangan Atletico Madrid Memakan Korban, Gigi Diego Godin sampai Terbang Kena Sikut Kiper Valencia
"Tentu, itu sesuatu yang masuk akal untuk menentukan arah baru dalam karierku. Ada sedikit kekecewaan, meskipun aku menghabiskan 5 tahun yang luar biasa di sana," lanjut mantan pemain Timnas Perancis itu.
Seperti yang diketahui, Aubameyang mematahkan rekor pembelian Arsenal ketika diboyong dari Borussia Dortmund dengan 56 juta poundsterling atau Rp 1 triliun.
"Aku sebenarnya bisa bertahan, tapi aku butuh solusi untuk kembali. Aku ingin bertahan di Liga Inggris dan Chelsea adalah kesempatan yang terbaik untukku," tambah Giroud.
Selain itu, Giroud juga mengungkapkan keputusannya untuk hengkang dari Arsenal mendapatkan dukungan dari Pelatih Timnas Perancis, Didier Deschamps.
Dirinya mendapat semangat dari Deschamps, saat memperkuat Timnas Perancis di penyisihan Piala Dunia pada musim panas 2017 lalu.
"Aku berbicara pada Deschamps. Dia tidak memberitahuku untuk pindah ke Chelsea, tapi dia memberitahuku untuk pindah ke klub lain," ucap Giroud.
"Dortmund tertarik dengan ku, tapi untuk pemain pinjaman, Sevilla juga. Dan suatu ketika agenku juga dihubungi oleh As Roma," terangnya.
Meski begitu, akhirnya Giroud lebih memilih untuk hengkang ke Chelsea dengan mahar 18 juta poundsterling atau Rp 344 miliar.(*)
Baca Juga: Wasit Garis Terciduk Berselebrasi saat Hotspur Sukses Eksekusi Tendangan Penalti ke Gawang The Reds