TRIBUNWOW.COM - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, (BEM UI) Zaadit Taqwa mengunggah sebuah foto soal suku Asmat.
Unggahan tersebut ia posting di akun Instagramnya @zaaditt, Minggu (4/2/2018).
Nama Zaadit mencuta ke publik setelah aksi nekatnya memberikan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Momen tersebut berlangsung saat, Jokowi memberikan pidato sambutannya saat acara Dies Natalis UI ke 68 di Balairung UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (2/2/2018).
Tidak lama usai sambutannya, secara tiba-tiba seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) membuat kegaduhan hingga dirinya diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Zaadit memberikan tiga tuntutan kepada Jokowi, diantaranya soal gizi buruk yang terjadi di kabupaten Asmat.
Usai aksinya tersebut, Jokowi akna mengundang perwakilan dari BEM UI untuk berkunjung ke Papua.
POPULER: Nia Ramadhani Beri Tanggapan Menohok saat Bisnis Kuenya Dikritik dengan Ucapan Pedas dan Kasar
Dengan demikian perwakilan BEM UI dapat melihat medan yang dihadapi dan penanganan kesehatan oleh pemerintah.
“Mungkin nanti saya akan kirim, mungkin ketua dan anggota BEM UI untuk ke Asmat."
"Biar lihat bagaimana medan yang ada di sana, kemudian problem-problem besar yang kita hadapi di daerah-daerah terutama di Papua,” kata Presiden.
Usai mendapat kabar tersebut, beberapa jam yang lalu, Zaadit langsung mengkampanyekan kepada masyarakat untuk mengumpulkan donasi guna membantu warga yang tinggal di suku Asmat.
"Halo, #OrangBaik. Saya Zaadit Taqwa, Mahasiswa Fisika UI, Ketua BEM UI 2018.
Hari-hari ini kita semua terenyuh mendengar dan menyaksikan pemberitaan gizi buruk dan wabah campak yang menimpa saudara-saudara kita di Asmat, Papua.
Karena itu saya bersama dengan teman-teman di BEM UI melalui GABRUK! (Gerakan Asmat Bebas Gizi Buruk), sangat membutuhkan dukungan kawan-kawan sekalian untuk membantu saudara kita di Asmat, Papua.
Seperti diketahui, menurut pemerintah daerah setempat, tercatat 71 anak meninggal dunia terkena wabah campak dan gizi buruk sejak September 2017 hingga saat ini.
Data dari Kemenkes, menyebutkan, terdapat 646 anak terkena wabah campak dan 144 anak menderita gizi buruk di Asmat.
Selain itu, ditemukan pula 25 anak suspek campak serta empat anak yang terkena campak dan gizi buruk.
VIRAL: Syahrini Kenakan Gaun Penuh Kilauan Permata, Penampilannya Jadi Sorotan
Kini, Ayo kita bersatu dan tunjukkan bahwa kita semua bersama Papua. Kita semua bisa saling membantu suadara-saudara kita di Asmat, Papua
Dana yang terkumpul nantinya, berapapun itu akan Kami salurkan melalui lembaga kemanusiaan* kepada para korban sebagai bentuk solidaritas kita untuk rakyat Papua.
Atas nama kemanusiaan, Ayo berdonasi untuk Asmat dengan klik https://kitabisa.com/donasiasmat
Cara Berdonasi :
1. Klik "DONASI SEKARANG"
2. Pilih Bank Transfer Mandiri/BCA/BNI/BNI Syariah/BRI dan kartu kredit
3. Dapat laporan via email
Terima kasih buat dukungan teman-teman semua, semoga kebaikan kalian dibalas berlipat ganda.
Salam hangat,
Zaadit Taqwa
Ketua BEM UI 2018."
Netizen yang melihat postingan tersebut sontak meninggalkan komentar
@cantikaaaz: Semangatttt kak zaadit.
@ridharemix: Jadi turun martabat UI gara-gara kelakuan kau nak.
@paryan_faqoth: Lanjutkan bnag zadit.. Abaikan orang orang itu.
@istamujahid: Bem UI banyak koar-koar,,BEM dari kampus lain udah duluan bergerak.
POPULER: Nassar Bersama Putri Impiannya, Dewi Perssik Bilang Ini Lebih Cantik, Netizen: Kasihan Aulia
@rakhalarukuahh: jgn cm ngmg aja mas...lgsg brgkt sana...tuh pak jokowi uda ngasih rambu2 buat loe brgkt sana...klo g ada dana bs mnta ke kampus loe tinggl ngajukan proposal aja.
@feriwang: Sbnrny sih cm kritik ga perlu di lebih2 kan, ga perlu heboh. cm emg momen utk menyampaikan kritik yg di rasa kurang pas.. sharusny bs lbh bijak aja
@andrequ_279: Jangan cuma kirim dana doang tong, elu jg kesono dong..berani kagak????
@dany.adw: bicara tanggung jawab yah seperti itu, kalau kritik memang tidak dilarang. Kan Papua Juga indonesia. Lalu yg ngasih kartu kuning itu kan warga Indonesia. Kan positif ajakan pak Jokowi. Masa anak muda apalagi mahasiswa takut cuma diajak ke asmat. Lagian naik pesawat ke papua juga nanti dibayarin negara. Kan Pak Jokowi yg ngajak, masa iya tidak dibayarin.
@fajrirahman03: Ini keren banget si, kongkrit. Wajar kalau cuma kayak gini karena sesuai kapasitasnya, kalau masalah asmat selesai karena dia berarti bisa jadi salah satu indikasi dia lebih cocok jadi presiden atau kementerian dibanding sekarang yang jabat. Think again bro. Tetap semangat.
3 Tuntutan Zaadit kepada Jokowi
Tiga tuntutan tersebut antara lain:
1. Terkait gizi buruk di Papua untuk segera diselesaikan oleh pemerintah karena lokasi kejadian luar biasa campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, merupakan bagian dari Indonesia.
"Kami ingin mau dipercepat penyelesaiannya karena sudah lama dan sudah banyak korban," ucapnya.
2. Plt atau penjabat gubernur yang berasal dari perwira tinggi TNI/Polri.
"Kita tidak pingin kalau misalnya kembali ke zaman orde baru, kita tidak pengen ada dwifungsi Polri, dimana Polisi aktif pegang jabatan gitu (gubernur) karena tidak sesuai dengan UU Pilkada dan UU Kepolisian," papar Zaadit.
3. Persoalan Permenristekdikti tentang Organisasi Mahasiswa (Ormawa) karena dapat mengancam kebebasan berorganisasi dan gerakan kritis mahasiswa. (TribunWow.com/Woro Seto)
Baca juga: Usai Beri Pertanyaan Menohok, Hotman Paris Ajak Sandiaga Uno Bersumpah di Atas Bakpao