TRIBUNWOW.COM - Kasus seorang bocah SD yang dikeroyok teman-temannya, saat bermain bola hingga masuk ICU di rumah sakit membuat geger publik.
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @mohmahfudmd yang diunggah pada Selasa (30/1/2018), anak tersebut dikeroyok lantaran melakukan gol bunuh diri saat pertandingan.
Menanggapi kasus yang viral dan ramai diperbincangkan tersebut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD turut memberikan komentar.
Top 5 News! Tanggapan Hotman Paris Soal Suster Suntik Mayat hingga Curhatan Istri Polisi yang Wafat Usai Salat
Melalui akun Twitternya tersebut, Mahfud MD menulis pernyataan yang menganggap pelaku pengeroyokan sama seperti Pansus Angket, disertai kata-kata tertawa.
"Ada berita, di Surabaya seorang anak SD dikeroyok oleh teman sekelasnya sampai masuk ICU di RS krn dia melakukan gol bunuh diri saat bertanding sepakbola dgn kelas lain.
Banyak yg berkomentar, 'mungkin teman2 sekelasnya itu anaknya anggota Pansus Angket, suka ngeroyok', hahaha," posting Mahfud MD.
Top 5 seleb: Sunan Kalijaga Pamer Tumpukan Uang di Atas Kasur hingga Curhatan Atlet Angkat Besi yang Selingkuh
Menanggapi postingan tersebut, banyak netter yang menganggap apabila postingan Mahfud MD kurang pas.
Hal tersebut lantaran mereka menganggap Mahfud MD membuat bahan candaan dengan kasus yang menimpa bocah malang tersebut.
@GoWattimena: Tapi kurang pas ya rasa nya.
@RingSatoe: Ojo ngono (jangan gitu-red), Prof. Kalau anak itu meninggal, sampeyan (anda-red) bakal menyesal karena membuat twit seperti di atas.
Baca: Mahasiswi UNS Dibuang di Sungai Opak Bantul, Sempat Berteriak dari Bawah Jembatan
@iamHadaJZ: Seorang profesor gak mencerminkan sikap nya. Musibah yg bikin miris malah dijadikan guyonan. Piye prof?.
@JoRiky: Ga lucu pak.
Viral! Gen Halilintar Cover Mic Drop BTS, Videonya Jadi Trending YouTube, Netter: Keren Parah
@aa_syafa: Seharusnya prihatin, kalau mau komparasi harusnya dengan cerita yg lain.
@gaaraPrayudi: prihatin dong proff... malah di bw guyon.
@AdaFaedah: pak tolong itu berita bukan buat bahan ketawaan.
@alie_asep: malah jd guyonan,anda prof? gak mutu tweet anda.
@sejahterahman: Berita yg memprihatinkan pak... "sampai masuk ICU", maaf seharusnya tidak berakhir dg "hahaha".
@jaguaritem: Berita duka cita kok di ketawain. Klo anak anda yg di keroyok bagaimana perasaan anda?! Sadisss.
@gunturmataram: guyonan prof kurang pas. maaf.
Baca ini: Jokowi Kunjungi Kamp Pengungsi Rohingya, Melihat Kinerja Warga dan Pemerintah Indonesia di Sana
@imanto70: Prihatin bukan malah kek dibuat lelucon prof.
@mulokoabel61: Untungnya itu bukan cucunya prof, kalau di ketawain gimana rasanya, sdh masuk ICU di ketawain pula.
@CanDigawai: Istigfar dan minta maaf ke anak itu & orang tuanya, Prof. Itu bukan bahan lelucon.
Diberitakan sebelumnya, gara-gara gol bunuh diri tersebut, sang bocah asal Kediri Jawa Timur itu menderita luka yang cukup parah.
"Saat bermain bola, korban malah membuat gol bunuh dirisehingga menjadi sasaran penganiayaan rekan-rekannya. Ada yang memukul dan menendang mengenai kemaluannya," ungkap Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri Chevy Ning Suyudi.
Akibat korban (T) mengalami luka trauma hingga tubuhnya demam, akhirnya T harus dirawat di ruang ICU.
Baca berita ini: Soal Gizi Buruk di Asmat Papua, Hotman Paris: Dana Bantuan pada ke Mana?
Orang tua korban menuturkan salah satu pelaku pengeroyokan pernah memalak anaknya.
Saat ini kondisi T mengalami gangguan syarat setelah kemaluannya ditendang rekan-rekannya.
Tak hanya itu, ia juga masih lemas dan sulit berbicara normal.
Dari diagnosa awal, T diduga terkena virus yang membuat tubuhnya lemah.
Hingga kini pihak rumah sakit masih terus mendalami dan melalukan penanganan terhadap T.
Sementara pihak kepolisian terus melakukan upaya penyelidikan terhadap kasus tersebut. (*)
Viral: Terciduk Melanggar Lalin dan Asik Telepon, Orang Ini Malah Celingukan Saat Diingatkan, Bikin Emosi